Sejak pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pemblokiran ponsel ilegal atau black market, kebutuhan untuk melakukan registrasi IMEI semakin penting. Melakukan registrasi IMEI berguna untuk memastikan bahwa ponsel yang digunakan adalah legal dan tidak membahayakan bagi kesehatan pengguna. Namun, jika kamu memiliki ponsel black market, kamu perlu melakukan cara daftar IMEI HP BM agar ponselmu bisa digunakan tanpa kendala.
Apa itu IMEI?
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang diberikan untuk setiap perangkat seluler. Nomor ini digunakan untuk membedakan satu ponsel dengan ponsel lain yang ada di seluruh dunia. IMEI terdiri dari 15 digit dan dapat ditemukan di bagian belakang atau dalam baterai ponsel.
Apa itu Ponsel BM?
Ponsel BM atau black market adalah ponsel yang tidak memiliki sertifikasi resmi dari pemerintah. Biasanya ponsel BM diimpor secara ilegal dari luar negeri dan tidak memiliki izin resmi dari Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Ponsel BM lebih murah dibandingkan dengan ponsel resmi, namun penggunaannya bisa membahayakan karena tidak ada jaminan kualitasnya.
Kenapa Harus Daftar IMEI?
Daftar IMEI penting untuk memastikan bahwa ponsel yang kamu gunakan adalah legal dan aman digunakan. Selain itu, jika kamu memiliki ponsel black market, kamu tidak akan bisa menggunakan jaringan seluler secara maksimal. Sebab, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pemblokiran ponsel ilegal pada bulan April 2020. Ponsel yang tidak terdaftar atau tidak memiliki IMEI resmi tidak akan mendapatkan akses ke jaringan seluler di Indonesia.
Bagaimana Cara Daftar IMEI HP BM?
1. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum melakukan pendaftaran IMEI, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen penting. Dokumen tersebut antara lain:
- Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor)
- Kartu keluarga (KK)
- Kartu garansi (jika ada)
2. Cari Layanan Pendaftaran IMEI
Untuk melakukan pendaftaran IMEI, kamu perlu mencari layanan pendaftaran resmi yang sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Beberapa layanan pendaftaran IMEI yang bisa kamu coba antara lain:
- Website resmi dari Kemenkominfo
- Gerai operator seluler (Telkomsel, Indosat, XL, dll.)
- Gerai resmi dari distributor ponsel
3. Isi Formulir Pendaftaran
Setelah menemukan layanan pendaftaran IMEI, kamu perlu mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Formulir biasanya meminta informasi pribadi dan informasi tentang ponsel yang akan didaftarkan. Pastikan semua informasi yang kamu berikan benar dan sesuai dengan dokumen yang kamu miliki.
4. Bayar Biaya Pendaftaran
Setelah mengisi formulir pendaftaran, kamu perlu membayar biaya pendaftaran yang telah ditentukan. Biaya pendaftaran IMEI berbeda-beda tergantung dari layanan yang kamu gunakan. Pastikan kamu membayar biaya dengan benar dan mendapatkan bukti pembayaran.
5. Tunggu Konfirmasi
Setelah melakukan pendaftaran dan pembayaran, kamu perlu menunggu konfirmasi dari pihak yang mendaftarkan IMEI. Biasanya konfirmasi akan dikirimkan melalui email atau SMS. Jika pendaftaran berhasil, kamu akan menerima kartu registrasi IMEI sebagai bukti bahwa ponselmu sudah terdaftar.
FAQs tentang Cara Daftar IMEI HP BM
1. Apakah IMEI harus didaftarkan jika membeli ponsel resmi?
Tidak perlu. Ponsel resmi sudah terdaftar secara otomatis dan memiliki IMEI resmi dari pabriknya. Jadi kamu tidak perlu melakukan pendaftaran IMEI lagi.
2. Ada berapa layanan pendaftaran IMEI yang terdaftar di Kemenkominfo?
Saat ini terdapat empat layanan pendaftaran IMEI yang telah terdaftar di Kemenkominfo. Kamu bisa mencari informasi lebih lengkap tentang layanan tersebut di website resmi Kemenkominfo.
3. Bagaimana cara mengetahui apakah ponselku sudah terdaftar IMEI atau belum?
Kamu bisa mengeceknya dengan cara memasukkan nomor IMEI ponselmu ke dalam situs resmi dari Kemenkominfo. Jika nomor IMEI sudah terdaftar, maka ponselmu sudah legal dan bisa digunakan di Indonesia.
4. Apa yang akan terjadi jika menggunakan ponsel BM yang tidak terdaftar IMEI?
Jika menggunakan ponsel BM yang tidak terdaftar IMEI, kamu tidak akan bisa menggunakan jaringan seluler secara maksimal. Ponsel BM juga bisa membahayakan kesehatanmu karena tidak ada jaminan kualitasnya.
5. Apakah biaya pendaftaran IMEI sama untuk semua layanan?
Tidak. Biaya pendaftaran IMEI berbeda-beda tergantung dari layanan yang kamu gunakan. Pastikan kamu memahami biaya pendaftaran yang dikenakan sebelum melakukan pendaftaran IMEI.