Jika Anda ingin menghemat tagihan listrik bulanan, maka menghitung pemakaian listrik adalah hal yang wajib dilakukan. Tanpa menghitung pemakaian listrik, Anda tidak akan tahu berapa banyak daya yang Anda gunakan setiap bulannya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas cara hitung pemakaian listrik yang tepat.
Apa itu Watt?
Sebelum membahas cara menghitung pemakaian listrik, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu watt. Watt adalah satuan untuk daya yang disebutkan pada setiap peralatan elektronik. Semakin besar watt, semakin besar pula daya yang digunakan oleh peralatan elektronik tersebut.
Contoh Perhitungan Watt
Jika sebuah lampu memiliki daya 60 watt, maka artinya lampu tersebut menggunakan 60 watt per jam atau 60.000 watt per bulan (jika digunakan selama 1000 jam dalam sebulan).
Cara Hitung Pemakaian Listrik di Rumah
Langkah 1: Cari tahu daya listrik peralatan Anda
Untuk dapat menghitung pemakaian listrik secara akurat, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu daya listrik peralatan elektronik yang Anda miliki. Daya listrik biasanya tertera pada spesifikasi produk atau pada stiker yang menempel pada peralatan tersebut.
Langkah 2: Hitung waktu penggunaan peralatan elektronik
Setelah Anda mengetahui daya listrik peralatan elektronik yang Anda miliki, langkah selanjutnya adalah menghitung waktu penggunaannya. Misalnya, jika Anda menggunakan komputer selama 4 jam sehari, berarti Anda menggunakan 240 watt per hari (60 watt x 4 jam).
Langkah 3: Hitung total pemakaian listrik per bulan
Setelah mengetahui daya listrik dan waktu penggunaan peralatan elektronik per harinya, Anda dapat menghitung total pemakaian listrik per bulan. Misalnya, jika Anda menggunakan komputer selama 4 jam sehari, maka total pemakaian listrik per bulan adalah 7.200 watt (240 watt x 30 hari).
Cara Menghemat Pemakaian Listrik di Rumah
Ganti Lampu dengan Lampu LED
Lampu LED jauh lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar atau lampu neon. Dengan mengganti lampu-lampu di rumah Anda dengan lampu LED, Anda dapat menghemat pemakaian listrik hingga 70%.
Matikan Alat Elektronik yang Tidak Digunakan
Jangan biarkan alat elektronik seperti TV atau charger ponsel tetap menyala ketika tidak digunakan. Mematikan alat elektronik yang tidak digunakan dapat menghemat pemakaian listrik hingga 10%.
Gunakan AC dengan Bijak
Gunakan AC hanya ketika dibutuhkan dan pastikan suhu ruangan yang diinginkan sudah tercapai sebelum mematikan AC. Dengan mengatur suhu ruangan dan waktu penggunaan AC dengan bijak, Anda dapat menghemat pemakaian listrik hingga 50%.
FAQ
1. Apakah semua peralatan elektronik memiliki daya listrik?
Ya, semua peralatan elektronik memiliki daya listrik meskipun nilainya berbeda-beda.
2. Apakah menghitung pemakaian listrik sulit dilakukan?
Tidak, menghitung pemakaian listrik sangat mudah dilakukan asalkan Anda mengetahui daya listrik dan waktu penggunaan peralatan elektronik dengan tepat.
3. Apakah menghemat pemakaian listrik dapat mengurangi tagihan listrik bulanan?
Ya, dengan menghemat pemakaian listrik, tagihan listrik bulanan dapat dihemat.
4. Apakah mengganti lampu dengan lampu LED selalu menghemat pemakaian listrik?
Ya, mengganti lampu dengan lampu LED selalu menghemat pemakaian listrik karena lampu LED jauh lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar atau lampu neon.
5. Apakah mematikan alat elektronik yang tidak digunakan dapat menghemat pemakaian listrik?
Ya, mematikan alat elektronik yang tidak digunakan dapat menghemat pemakaian listrik hingga 10%.