Menjadi seorang wanita polisi atau polwan adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki semangat dan tekad untuk melindungi dan melayani masyarakat. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menjadi polwan dan apa saja persyaratan yang harus dipenuhi. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang cara menjadi polwan, mulai dari persyaratan, tahapan seleksi, hingga pelatihan dan karir di kepolisian. Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Persyaratan untuk Menjadi Polwan
1. Warga Negara Indonesia
Syarat pertama untuk menjadi polwan adalah menjadi warga negara Indonesia yang memiliki KTP dan KK yang masih berlaku.
2. Usia Minimal 17 Tahun
Persyaratan kedua untuk menjadi polwan adalah usia minimal 17 tahun pada saat mendaftar dan maksimal 22 tahun pada saat pelamar mengikuti seleksi.
3. Lulusan SMA/SMK Sederajat
Persyaratan ketiga adalah calon polwan harus memiliki ijazah SMA/SMK sederajat yang diakui oleh pemerintah.
4. Tidak Bertato dan Bertindik
Calon polwan tidak diperbolehkan memiliki tato atau tindik di bagian tubuh yang terlihat saat mengenakan seragam kepolisian.
5. Tinggi Badan Minimal 160 Cm
Calon polwan harus memiliki tinggi badan minimal 160 cm dengan berat badan yang seimbang.
Tahapan Seleksi Menjadi Polwan
1. Pendaftaran
Langkah pertama untuk menjadi polwan adalah mendaftar secara online atau offline. Pendaftaran online dapat dilakukan melalui website resmi kepolisian atau BKN sementara pendaftaran offline dapat dilakukan melalui kantor polisi terdekat.
2. Tes Administrasi
Tes administrasi akan menguji kelengkapan berkas dan data diri calon polwan. Calon polwan yang lolos tes administrasi akan diundang untuk mengikuti tes selanjutnya.
3. Tes Fisik
Tes fisik meliputi tes lari, pull up, sit up, dan push up. Calon polwan yang lolos tes fisik akan diundang untuk mengikuti tes selanjutnya.
4. Tes Kesehatan
Tes kesehatan akan meliputi tes darah, urine, dan rontgen. Calon polwan yang lolos tes kesehatan akan diundang untuk mengikuti tes selanjutnya.
5. Tes Psikologi
Tes psikologi akan menguji kematangan emosional, kepribadian, dan kemampuan berpikir logis calon polwan. Calon polwan yang lolos tes psikologi akan diundang untuk mengikuti tes selanjutnya.
6. Wawancara
Wawancara akan dilakukan oleh panitia seleksi untuk mengetahui motivasi dan komitmen calon polwan terhadap profesi polisi. Calon polwan yang lolos wawancara akan diundang untuk mengikuti tes selanjutnya.
7. Tes Akademik
Tes akademik meliputi tes pengetahuan umum, bahasa Indonesia, matematika, dan tes psikotes. Calon polwan yang lolos tes akademik akan diundang untuk mengikuti pelatihan di SPN.
Pelatihan Polisi Wanita di SPN
1. Masa Orientasi
Masa orientasi merupakan masa pengenalan lingkungan dan budaya polisi yang berlangsung selama satu bulan.
2. Pendidikan dan Latihan Dasar
Pendidikan dan latihan dasar meliputi mata pelajaran tentang hukum, pengetahuan kepolisian, keterampilan bela diri, dan latihan fisik.
3. Pendidikan Kejuruan
Pendidikan kejuruan meliputi pelatihan khusus untuk bidang tugas polwan seperti patroli, penyelidikan, dan perlindungan anak dan perempuan.
4. Pendidikan Danlat
Pendidikan danlat adalah masa pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan polwan dalam mengatasi situasi krisis dan penanganan tindak kejahatan.
Karir Polisi Wanita
1. Polwan di Satuan Reserse Kriminal
Polwan di satuan reserse kriminal bertugas untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak kejahatan yang dilakukan oleh perempuan atau anak-anak.
2. Polwan di Satuan Lalu Lintas
Polwan di satuan lalu lintas bertugas untuk mengatur lalu lintas dan memberikan sanksi kepada pelanggar lalu lintas.
3. Polwan di Satuan Sabhara
Polwan di satuan Sabhara bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menangani kerusuhan dan demonstrasi.
4. Polwan di Satuan Brimob
Polwan di satuan Brimob bertugas untuk menangani tindakan terorisme dan kerusuhan massa.
Kesimpulan
Menjadi polwan bukanlah hal yang mudah, namun jika Anda memiliki semangat dan tekad yang kuat, impian tersebut bisa menjadi kenyataan. Persyaratan, tahapan seleksi, pelatihan, dan karir di kepolisian telah dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti proses seleksi dengan serius serta jangan lupa untuk mendaftar secara online atau offline.
FAQs
1. Berapa usia minimal untuk menjadi polwan?
Usia minimal untuk menjadi polwan adalah 17 tahun pada saat mendaftar dan maksimal 22 tahun pada saat pelamar mengikuti seleksi.
2. Apa saja persyaratan untuk menjadi polwan?
Persyaratan untuk menjadi polwan antara lain warga negara Indonesia, lulusan SMA/SMK sederajat, tidak memiliki tato dan tindik di bagian tubuh yang terlihat saat mengenakan seragam kepolisian, dan memiliki tinggi badan minimal 160 cm.
3. Apa saja tahapan seleksi untuk menjadi polwan?
Tahapan seleksi untuk menjadi polwan meliputi tes administrasi, tes fisik, tes kesehatan, tes psikologi, wawancara, tes akademik, dan pelatihan di SPN.
4. Apa saja jenis-jenis polwan di kepolisian?
Jenis-jenis polwan di kepolisian antara lain polwan di satuan reserse kriminal, polwan di satuan lalu lintas, polwan di satuan Sabhara, dan polwan di satuan Brimob.
5. Apa saja masa pelatihan bagi polwan di SPN?
Masa pelatihan bagi polwan di SPN meliputi masa orientasi, pendidikan dan latihan dasar, pendidikan kejuruan, dan pendidikan danlat.