Memasukkan nomor halaman pada dokumen menjadi suatu hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang, terutama dalam membuat karya tulis ilmiah, skripsi, atau tesis. Namun, bagaimana jika dokumen tersebut terdiri dari beberapa bab atau bagian yang ingin memiliki nomor halaman yang berbeda satu sama lain? Artikel ini akan membahas tentang cara memberi nomor halaman yang berbeda pada dokumen dengan lebih dari satu bagian.
Pengenalan
Sebelum kita membahas tentang cara memberi nomor halaman yang berbeda, ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu struktur dokumen yang akan dibuat. Dokumen yang memiliki lebih dari satu bagian, terutama yang terdiri dari bab atau sub-bab, memerlukan pengelompokan dan penomoran yang berbeda agar terlihat lebih terstruktur dan mudah dipahami.
Berbagai Jenis Dokumen dengan Nomor Halaman yang Berbeda
Berikut adalah beberapa jenis dokumen yang memerlukan nomor halaman yang berbeda pada setiap bagian:
- Karya tulis ilmiah
- Skripsi
- Tesis
- Laporan penelitian
- Buku
Cara Memberi Nomor Halaman yang Berbeda pada Dokumen
Persiapan Awal
Sebelum membuat nomor halaman yang berbeda, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu:
- Membuat bagian atau sub-bagian pada dokumen
- Menentukan gaya penomoran yang sesuai
Menambahkan Nomor Halaman pada Bagian-Bagian Dokumen
Setelah persiapan awal selesai, langkah selanjutnya adalah menambahkan nomor halaman pada setiap bagian dokumen. Berikut adalah caranya:
1. Pilih bagian yang ingin diberi nomor halaman berbeda
Setelah membuka dokumen yang akan diberi nomor halaman berbeda, pilih bagian yang ingin diberi nomor halaman berbeda. Misalnya, jika dokumen terdiri dari tiga bab, kita bisa memilih salah satu bab yang ingin diberi nomor halaman yang berbeda.
2. Buat section break
Setelah memilih bagian yang ingin diberi nomor halaman berbeda, buat section break dengan menekan tombol Ctrl + Enter pada keyboard. Section break berfungsi untuk memisahkan bagian dokumen yang satu dengan yang lain secara terpisah.
3. Tentukan gaya penomoran yang diinginkan
Setelah membuat section break, selanjutnya tentukan gaya penomoran yang diinginkan pada bagian dokumen yang telah dipilih. Ada beberapa pilihan gaya penomoran yang dapat dipilih, antara lain:
- Angka Arab (1, 2, 3, …)
- Angka Romawi (I, II, III, …)
- Angka huruf (a, b, c, …)
4. Mulai Nomor Halaman Baru
Setelah menentukan gaya penomoran, selanjutnya kita bisa memulai nomor halaman baru pada bagian dokumen yang telah dipilih. Caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl + Shift + N pada keyboard. Dengan demikian, nomor halaman baru dengan penomoran yang telah ditentukan akan muncul pada bagian dokumen yang dipilih.
Contoh Penerapan Nomor Halaman yang Berbeda
Berikut adalah contoh penerapan nomor halaman yang berbeda pada dokumen yang terdiri dari tiga bab:
Bab 1
Isi dari bab 1.
Halaman 1
Bab 2
Isi dari bab 2.
Halaman ii
Bab 3
Isi dari bab 3.
Halaman 1
Kesimpulan
Memberi nomor halaman yang berbeda pada dokumen dengan beberapa bagian memudahkan pembaca dalam memahami isi dokumen. Dalam melakukan hal ini, kita perlu melakukan persiapan awal dan menentukan gaya penomoran yang sesuai. Dengan menggunakan section break, kita bisa memulai nomor halaman baru pada bagian yang telah dipilih dan memilih gaya penomoran yang diinginkan.
FAQs
1. Apakah semua jenis dokumen harus memiliki nomor halaman yang berbeda pada setiap bagian?
Tidak semuanya harus memiliki nomor halaman yang berbeda. Namun, dokumen yang terdiri dari beberapa bagian, terutama yang panjang, lebih mudah dipahami jika memiliki nomor halaman yang berbeda pada setiap bagian.
2. Apakah nomor halaman yang berbeda hanya digunakan pada dokumen dalam bahasa Indonesia?
Tidak. Nomor halaman yang berbeda bisa digunakan pada dokumen dalam berbagai bahasa.
3. Apakah nomor halaman yang berbeda bisa digunakan pada dokumen Microsoft Word?
Ya, bisa. Microsoft Word memiliki fitur yang memungkinkan kita untuk memberi nomor halaman yang berbeda pada setiap bagian dokumen.
4. Apa saja gaya penomoran yang bisa dipilih?
Ada beberapa gaya penomoran yang dapat dipilih, yaitu angka Arab, angka Romawi, dan angka huruf.
5. Apakah setiap bagian dokumen harus dimulai dari halaman baru?
Tidak harus. Kita bisa memilih untuk memulai nomor halaman baru pada bagian dokumen yang masih berada pada halaman yang sama dengan bagian sebelumnya.