Cara Membersihkan Dispenser: Panduan Lengkap

Dispenser atau mesin penyedia air minum kini menjadi salah satu alat yang banyak digunakan di rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. Namun, seiring dengan penggunaannya yang intensif, dispenser juga membutuhkan perawatan agar tetap bersih dan terjamin kebersihannya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan cara membersihkan dispenser dengan benar dan aman.

1. Mengapa Membersihkan Dispenser Penting?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membersihkan dispenser, penting untuk memahami mengapa perawatan dispenser sangat penting. Dispenser adalah perangkat yang digunakan untuk menyediakan air minum, yang artinya terdapat sistem penyaringan dan penampungan air di dalamnya. Jika dispenser tidak dibersihkan secara berkala, maka kualitas air yang dihasilkan tidak lagi terjamin, bahkan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Selain itu, penumpukan kotoran dan bakteri juga dapat mempercepat kerusakan pada dispenser, sehingga pemilik harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan atau bahkan penggantian dispenser.

2. Persiapan sebelum Membersihkan Dispenser

Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan untuk mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan, seperti:

  • air bersih
  • sabun cuci piring
  • lap bersih
  • sikat gigi bekas atau sikat khusus dispenser
  • lap kering

Selain itu, pastikan juga untuk mematikan dispenser dan mencabut kabel listriknya sebelum membersihkan dispenser. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau korsleting saat membersihkan.

3. Membersihkan Bagian Luar Dispenser

Langkah pertama dalam membersihkan dispenser adalah membersihkan bagian luar dispenser. Bagian luar dispenser seringkali terkena debu, noda, dan sidik jari, sehingga perlu dibersihkan secara berkala. Caranya adalah:

  1. Campurkan sabun cuci piring dengan air bersih dalam wadah kecil.
  2. Basahi lap bersih dengan campuran sabun cuci piring dan air, lalu lap bagian luar dispenser dengan lembut.
  3. Gunakan sikat gigi bekas atau sikat khusus dispenser untuk membersihkan bagian-bagian yang susah dijangkau, seperti celah-celah atau sudut-sudut.
  4. Bilas lap bersih dengan air bersih, lalu lap kembali bagian luar dispenser sampai bersih.
  5. Keringkan bagian luar dispenser dengan lap kering.

4. Membersihkan Bagian Dalam Dispenser

Setelah membersihkan bagian luar dispenser, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam dispenser. Bagian dalam dispenser seringkali terkontaminasi oleh bakteri atau kotoran yang dapat merusak kualitas air yang dihasilkan. Caranya adalah:

  1. Buang sisa air dalam dispenser.
  2. Campurkan sabun cuci piring dengan air bersih dalam wadah kecil.
  3. Basahi lap bersih dengan campuran sabun cuci piring dan air, lalu lap bagian dalam dispenser dengan lembut.
  4. Gunakan sikat khusus dispenser untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti bagian bawah dispenser atau bagian atas yang menyaring air.
  5. Bilas lap bersih dengan air bersih, lalu lap kembali bagian dalam dispenser sampai bersih.
  6. Isi ulang dispenser dengan air bersih dan cek apakah air keluar dengan lancar dan tidak ada bau atau rasa aneh.

5. Membersihkan Filter Dispenser

Filter dispenser adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring air dari kotoran, debu, atau bahan kimia lainnya. Filter ini perlu dibersihkan secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik. Caranya adalah:

  1. Lepaskan filter dari bagian atas dispenser.
  2. Bilas filter dengan air bersih sampai bersih dari kotoran atau sisa air.
  3. Gunakan sikat khusus filter atau sikat gigi bekas untuk membersihkan sisa-sisa kotoran atau noda yang menempel pada filter.
  4. Bilas filter kembali dengan air bersih sampai bersih, lalu keringkan filter dengan lap kering.
  5. Pasang kembali filter ke bagian atas dispenser dan pastikan kembali cairan dapat mengalir dengan lancar.

6. Membersihkan Reservoir Dispenser

Reservoir dispenser adalah tempat penyimpanan air di dalam dispenser yang seringkali terkontaminasi oleh bakteri atau kotoran. Reservoir perlu dibersihkan secara berkala agar kualitas air yang dihasilkan tetap terjaga. Caranya adalah:

  1. Buang sisa air dalam dispenser.
  2. Campurkan sabun cuci piring dengan air bersih dalam wadah kecil.
  3. Basahi lap bersih dengan campuran sabun cuci piring dan air, lalu lap reservoir dengan lembut.
  4. Gunakan sikat khusus dispenser untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti bagian bawah reservoir atau bagian atas yang menyaring air.
  5. Bilas lap bersih dengan air bersih, lalu lap kembali reservoir sampai bersih.
  6. Isi ulang dispenser dengan air bersih dan cek apakah air keluar dengan lancar dan tidak ada bau atau rasa aneh.

7. Frekuensi Membersihkan Dispenser

Frekuensi membersihkan dispenser tergantung pada tingkat pemakaian dan kondisi lingkungan sekitar. Namun, disarankan untuk membersihkan dispenser setidaknya satu bulan sekali atau lebih sering jika dispenser seringkali digunakan atau berada di lingkungan yang kotor atau berdebu.

8. Tips Tambahan untuk Membersihkan Dispenser

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membersihkan dispenser:

  • Jangan menggunakan bahan kimia atau pembersih yang keras untuk membersihkan dispenser, karena dapat merusak dispenser atau bahkan membahayakan kesehatan.
  • Jangan membiarkan dispenser terisi air selama lebih dari satu minggu, karena dapat menyebabkan timbulnya bakteri atau jamur.
  • Gunakan air bersih atau air mineral untuk mengisi ulang dispenser, jangan menggunakan air keran yang belum dimasak atau belum disaring terlebih dahulu.
  • Jangan biarkan dispenser terkena sinar matahari langsung atau berada di lingkungan yang panas, karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan menjadikan air di dalam dispenser tidak sehat untuk dikonsumsi.

9. Kesimpulan

Bersihkan dispenser secara berkala sangatlah penting untuk menjaga kualitas air yang dihasilkan dan mencegah timbulnya masalah kesehatan. Dalam membersihkan dispenser, pastikan untuk mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan, mengikuti langkah-langkah pembersihan yang sesuai, serta mengikuti tips tambahan yang telah dijelaskan. Dengan menjaga kebersihan dispenser, pengguna dapat menikmati air minum sehat dan terjamin kualitasnya.

10. FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika dispenser mengeluarkan air yang berbau tidak sedap?

Jika dispenser mengeluarkan air yang berbau tidak sedap, cobalah untuk membersihkan bagian dalam dispenser dan reservoir dengan sabun cuci piring dan air bersih. Jika bau yang tidak sedap masih tetap ada, mungkin perlu dilakukan penggantian filter atau bagian-bagian dispenser yang rusak.

2. Apa yang harus dilakukan jika dispenser tidak dapat menyuplai air?

Jika dispenser tidak dapat menyuplai air, pastikan untuk memeriksa apakah dispenser terhubung dengan sumber listrik dan air dengan benar. Jika masalah masih tetap ada, mungkin perlu dilakukan perbaikan atau penggantian bagian-bagian dispenser yang rusak.

3. Apakah bisa membersihkan dispenser dengan cuka atau baking soda?

Tidak disarankan untuk membersihkan dispenser dengan cuka atau baking soda, karena dapat merusak dispenser atau bahkan membahayakan kesehatan. Gunakan sabun cuci piring dan air bersih sebagai pembersih yang aman dan efektif.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan dispenser?

Waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan dispenser tergantung pada tingkat pemakaian dan kondisi dispenser. Namun, secara umum waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan seluruh bagian dispenser adalah sekitar 30-60 menit.

5. Apakah perlu membersihkan dispenser yang jarang digunakan?

Ya, perlu dibersihkan juga dispenser yang jarang digunakan agar terhindar dari penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat merusak kualitas air yang dihasilkan. Disarankan untuk membersihkan dispenser setidaknya satu bulan sekali atau lebih sering jika dispenser seringkali digunakan atau berada di lingkungan yang kotor atau berdebu.

Leave a Comment