Cara Membuat Adonan Martabak Manis Mengembang

Martabak manis adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer. Tak heran jika banyak orang yang mencari cara membuat adonan martabak manis yang mengembang dan empuk. Jika Anda termasuk salah satu orang yang ingin mencoba membuat martabak manis sendiri di rumah, berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Persiapkan Bahan-Bahan

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat adonan martabak manis antara lain tepung terigu, gula pasir, ragi instan, air, susu bubuk, telur, garam, dan pewarna makanan (opsional). Pastikan semua bahan yang Anda gunakan berkualitas baik dan segar.

1.1. Tepung Terigu

Pilih tepung terigu dengan kadar protein tinggi, misalnya tepung protein tinggi atau tepung terigu serbaguna protein tinggi. Tepung terigu dengan kadar protein yang tinggi akan membuat adonan martabak manis lebih elastis.

1.2. Ragi Instan

Ragi instan adalah ragi kering yang telah diaktivasi sehingga lebih mudah digunakan. Pilih ragi instan dengan merek yang terpercaya dan pastikan ragi tersebut belum kadaluarsa.

2. Campurkan Bahan-Bahan

Setelah semua bahan tersedia, campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, susu bubuk, dan garam dalam sebuah wadah. Aduk rata menggunakan sendok atau spatula.

2.1. Tepung Terigu dan Bahan Kering Lainnya

Campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, ragi instan, dan garam dalam wadah yang bersih. Pastikan tidak ada gumpalan pada campuran bahan kering tersebut.

2.2. Telur dan Air

Kocok telur dan air dalam wadah terpisah. Tuang campuran telur dan air ke dalam campuran bahan kering sambil terus diaduk hingga adonan tercampur sempurna.

3. Diamkan Adonan

Setelah adonan tercampur rata, diamkan selama 1 jam. Tutup wadah dengan kain bersih atau plastik wrap agar adonan tidak kering dan terhindar dari serangga.

3.1. Diamkan Adonan Selama 1 Jam

Diamkan adonan selama minimal 1 jam agar ragi dapat bekerja dengan baik dan adonan mengembang sempurna. Adonan yang telah mengembang akan membuat martabak manis menjadi lebih empuk dan lezat.

4. Panaskan Wajan

Setelah 1 jam, panaskan wajan martabak manis dengan api sedang. Olesi wajan dengan sedikit minyak goreng atau margarin agar adonan tidak lengket.

4.1. Olesi Wajan dengan Minyak atau Margarin

Olesi wajan dengan sedikit minyak goreng atau margarin agar adonan tidak lengket dan mudah dibalik. Pastikan minyak atau margarin merata di seluruh permukaan wajan.

5. Tuang Adonan ke Wajan

Setelah wajan cukup panas, tuang adonan martabak manis ke wajan dengan sendok sayur atau sendok sayur. Ratakan adonan agar merata dan tipis.

5.1. Tuang Adonan ke Wajan

Tuang adonan ke wajan dengan sendok sayur atau sendok sayur. Pastikan adonan terdistribusi merata di seluruh permukaan wajan.

6. Tambahkan Topping

Jika ingin menambahkan topping, taburkan ke atas adonan martabak manis yang masih basah. Beberapa topping yang biasa digunakan antara lain keju parut, meses, cokelat, kacang, atau selai.

6.1. Topping yang Banyak Digunakan

Beberapa topping yang banyak digunakan di antaranya adalah keju parut, meses, cokelat, kacang, dan selai. Topping tersebut dapat menambah rasa dan aroma martabak manis yang lezat.

7. Lipat Adonan

Setelah adonan matang di satu sisi, lipat adonan menjadi dua menggunakan spatula atau sendok. Tekan ringan agar adonan menempel.

7.1. Lipat Adonan Menjadi Dua

Setelah adonan matang di satu sisi, lipat adonan menjadi dua menggunakan spatula atau sendok agar isian terjepit di dalamnya. Tekan ringan agar adonan menempel.

8. Angkat dan Sajikan

Setelah martabak manis matang di kedua sisinya, angkat dari wajan dan letakkan di atas piring saji. Sajikan dengan taburan topping tambahan atau saus khusus martabak manis.

8.1. Sajikan dengan Saus Khusus Martabak Manis

Sajikan martabak manis dengan saus khusus martabak manis yang terdiri dari kecap manis, saus sambal, dan bawang goreng. Saus tersebut akan menambah rasa dan aroma yang khas dari martabak manis.

9. Kesimpulan

Itulah langkah-langkah cara membuat adonan martabak manis yang mengembang dan lezat. Pastikan untuk memperhatikan setiap tahapan dan bahan yang digunakan agar martabak manis yang dihasilkan sempurna. Selamat mencoba!

FAQs

1. Apakah ragi instan dapat diganti dengan ragi biasa?

Ya, ragi biasa dapat digunakan sebagai pengganti ragi instan. Namun, perlu diaktivasi terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam adonan.

2. Apa yang harus dilakukan jika adonan martabak manis tidak mengembang?

Jika adonan martabak manis tidak mengembang, kemungkinan ragi tidak bekerja dengan baik. Anda bisa mencoba menggunakan ragi yang lebih segar atau memperpanjang waktu pengembangan adonan.

3. Apakah tepung terigu dapat diganti dengan tepung lain?

Tepung terigu dapat diganti dengan tepung lain, misalnya tepung singkong atau tepung ketan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan tepung lain dapat memengaruhi tekstur dan rasa martabak manis yang dihasilkan.

4. Apakah adonan martabak manis harus diberi pewarna makanan?

Pewarna makanan tidak wajib digunakan dalam pembuatan adonan martabak manis. Namun, jika ingin memberikan warna yang menarik pada martabak manis, Anda bisa menggunakan pewarna makanan sesuai selera.

5. Apa yang harus dilakukan jika adonan terlalu kental atau terlalu encer?

Jika adonan terlalu kental, Anda bisa menambahkan sedikit air. Sedangkan jika adonan terlalu encer, Anda bisa menambahkan sedikit tepung terigu. Pastikan untuk mencampurkan bahan tambahan tersebut secara perlahan agar adonan tidak terlalu berubah tekstur.

Leave a Comment