Daftar pustaka adalah salah satu bagian penting dalam pembuatan karya ilmiah. Bagi mahasiswa, daftar pustaka sangat penting untuk menyatakan sumber referensi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.
Google adalah mesin pencari yang sangat populer di seluruh dunia. Dalam pembuatan daftar pustaka, Google dapat menjadi sumber referensi yang sangat berguna. Namun, banyak orang yang masih bingung tentang cara membuat daftar pustaka dari Google. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara membuat daftar pustaka dari Google dengan tepat dan benar.
Pengertian Daftar Pustaka
Sebelum membahas cara membuat daftar pustaka dari Google, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka adalah rangkaian daftar sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau akademik. Daftar pustaka juga dapat disebut dengan istilah daftar referensi, bibliografi, atau catatan kaki.
Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada akhir karya ilmiah atau akademik dan diurutkan berdasarkan abjad nama belakang pengarang atau judul sumber referensi. Daftar pustaka harus memuat informasi yang lengkap tentang sumber referensi, seperti nama pengarang, judul sumber referensi, tahun terbit, dan tempat terbit.
Manfaat Daftar Pustaka
Ada beberapa manfaat dari pembuatan daftar pustaka, di antaranya:
1. Menunjukkan Keakuratan Sumber Referensi
Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dalam hal ini, daftar pustaka dapat membantu menunjukkan keakuratan sumber referensi yang digunakan.
2. Meningkatkan Kredibilitas Karya Ilmiah
Daftar pustaka dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah atau akademik yang dibuat. Dalam hal ini, penulis yang menyertakan daftar pustaka menunjukkan bahwa sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tersebut telah melewati seleksi dan verifikasi dari pengarang sumber referensi tersebut.
3. Memudahkan Pembaca untuk Melakukan Penelitian Lanjutan
Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat dengan mudah melakukan penelitian lanjutan atau penelitian lebih mendalam mengenai topik yang dibahas dalam karya ilmiah tersebut. Pembaca dapat menggunakan daftar pustaka sebagai referensi dalam melakukan penelitian.
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Google
Berikut ini adalah cara membuat daftar pustaka dari Google:
1. Cari Sumber Referensi di Google Scholar
Google Scholar adalah mesin pencari khusus yang menyediakan akses ke sumber-sumber referensi akademik. Untuk mencari sumber referensi di Google Scholar, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Scholar di browser Anda.
- Masukkan kata kunci atau topik yang ingin Anda cari.
- Klik tombol “Cari”.
- Akan muncul daftar sumber referensi yang sesuai dengan kata kunci atau topik yang Anda cari.
- Pilih sumber referensi yang sesuai dan klik link sumber referensi tersebut.
2. Catat Informasi Sumber Referensi
Setelah menemukan sumber referensi yang sesuai, catatlah informasi sumber referensi tersebut. Informasi yang perlu dicatat antara lain:
- Nama pengarang.
- Judul sumber referensi.
- Tahun terbit.
- Penerbit.
- Tempat terbit.
- Halaman.
3. Buat Daftar Pustaka
Setelah mencatat informasi sumber referensi, buatlah daftar pustaka dengan format yang sesuai. Beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan antara lain:
- APA (American Psychological Association)
- MLA (Modern Language Association)
- Chicago Style
Anda dapat memilih format daftar pustaka yang sesuai dengan aturan yang diberikan oleh lembaga atau dosen Anda.
Penutup
Demikian cara membuat daftar pustaka dari Google. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka dengan mudah dan benar. Ingatlah untuk selalu mencatat informasi sumber referensi dengan lengkap dan akurat untuk menjaga keakuratan daftar pustaka yang Anda buat.
FAQs
1. Apa itu daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah rangkaian daftar sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau akademik. Daftar pustaka juga dapat disebut dengan istilah daftar referensi, bibliografi, atau catatan kaki.
2. Mengapa daftar pustaka penting dalam pembuatan karya ilmiah?
Daftar pustaka penting dalam pembuatan karya ilmiah karena dapat menunjukkan sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tersebut. Dalam hal ini, daftar pustaka dapat membantu menunjukkan keakuratan sumber referensi yang digunakan dan meningkatkan kredibilitas karya ilmiah atau akademik yang dibuat.
3. Apa saja informasi yang perlu dicatat dalam pembuatan daftar pustaka?
Informasi yang perlu dicatat dalam pembuatan daftar pustaka antara lain nama pengarang, judul sumber referensi, tahun terbit, penerbit, tempat terbit, dan halaman.
4. Bagaimana cara memilih format daftar pustaka yang sesuai?
Anda dapat memilih format daftar pustaka yang sesuai dengan aturan yang diberikan oleh lembaga atau dosen Anda. Beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan antara lain APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago Style.
5. Apa saja sumber referensi yang dapat dicari di Google Scholar?
Google Scholar adalah mesin pencari khusus yang menyediakan akses ke sumber-sumber referensi akademik. Beberapa sumber referensi yang dapat dicari di Google Scholar antara lain artikel jurnal, buku, tesis, dan dokumen akademik lainnya.