Bagi sebagian pria, memiliki kumis yang tebal dan maskulin bisa menjadi impian. Namun, tidak semua pria bisa tumbuh kumis dengan mudah. Oleh karena itu, banyak yang mencari cara alternatif untuk memiliki kumis palsu yang terlihat alami.
Salah satu cara yang banyak dipilih adalah menggunakan pensil alis. Ya, pensil alis yang biasanya digunakan untuk menggambar alis ternyata bisa dimanfaatkan untuk membuat kumis palsu. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini.
1. Pilih Pensil Alis yang Cocok
Langkah pertama adalah memilih pensil alis yang cocok. Pilihlah pensil alis yang warnanya mirip dengan warna rambut atau kumis Anda. Selain itu, pastikan pensil alis yang Anda pilih mudah digunakan dan tidak mudah patah atau tumpul.
2. Bersihkan Kulit di Area Kumis
Sebelum mulai menggambar kumis palsu, bersihkan kulit di area kumis terlebih dahulu. Gunakan toner atau astringent untuk membersihkan kulit dari minyak dan kotoran. Hal ini bertujuan agar pensil alis dapat menempel dengan baik pada kulit.
3. Gunakan Pensil Alis untuk Menggambar Kumis
Sekarang saatnya menggunakan pensil alis untuk menggambar kumis palsu. Gunakan ujung pensil alis yang tipis dan mulailah menggambar garis-garis tipis di area kumis. Usahakan menggambar dengan gerakan yang lembut dan halus. Jangan terlalu menekan pensil alis karena hasilnya akan terlihat lebih kasar.
4. Buat Efek Bayangan untuk Terlihat Lebih Alami
Setelah menggambar garis-garis, buatlah efek bayangan untuk membuat kumis palsu terlihat lebih alami. Gunakan ujung pensil alis yang lebih lebar untuk menggambar bayangan di area kumis. Lakukan dengan gerakan yang lembut dan halus agar bayangan terlihat natural.
5. Rapihkan Kumis Palsu dengan Kuas Kumis
Setelah selesai menggambar kumis palsu, rapihkan dengan kuas kumis. Gunakan kuas kumis untuk melunakkan garis-garis yang sudah digambar dan membuatnya terlihat lebih natural. Jangan terlalu menekan kuas karena hasilnya bisa terlihat terlalu lembut.
6. Gunakan Pelembab untuk Menjaga Kumis Palsu Tetap Rapi
Setelah membuat kumis palsu, gunakan pelembab khusus untuk menjaga kumis tetap rapi dan terlihat natural. Pelembab juga akan membantu menjaga kulit di area kumis tetap sehat dan lembap.
7. Hapus Kumis Palsu dengan Makeup Remover
Jika ingin menghapus kumis palsu, gunakan makeup remover yang lembut dan tidak mengiritasi kulit di area kumis. Gunakan kapas atau tisu untuk menghapusnya dengan gerakan yang lembut agar tidak merusak kulit di area kumis.
8. Hindari Menggunakan Pensil Alis yang Tidak Aman untuk Kulit
Pastikan Anda hanya menggunakan pensil alis yang aman untuk kulit. Hindari menggunakan pensil alis yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri atau paraben. Bahan-bahan tersebut bisa merusak kulit di area kumis dan menyebabkan iritasi atau alergi.
9. Lakukan dengan Sabar dan Teliti
Membuat kumis palsu dengan pensil alis membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Lakukan dengan perlahan dan teliti agar hasilnya terlihat natural dan tidak terlalu berlebihan.
10. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Kumis Palsu
Hindari terlalu sering menggunakan kumis palsu karena bisa merusak struktur rambut di area kumis. Selain itu, terlalu sering menggunakan kumis palsu juga bisa menyebabkan kulit di area kumis menjadi kering dan sensitif.
11. Hindari Menggunakan Pensil Alis pada Kulit yang Luka atau Infeksi
Jangan menggunakan pensil alis pada kulit yang luka atau sedang dalam kondisi infeksi. Penggunaan pensil alis pada kulit yang tidak sehat bisa menyebabkan infeksi atau iritasi yang lebih parah.
12. Pastikan Pensil Alis Tidak Mengandung Bahan Berbahaya
Sebelum membeli pensil alis, pastikan untuk memeriksa kandungan bahan yang tertera pada kemasan. Hindari pensil alis yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, paraben, atau formaldehida karena bisa merusak kulit di area kumis.
13. Gunakan Pensil Alis yang Sudah Teruji Kualitasnya
Pilih pensil alis yang sudah teruji kualitasnya agar hasilnya lebih maksimal. Pensil alis yang berkualitas bagus tidak mudah patah atau tumpul dan warnanya tidak mudah pudar.
14. Gunakan Teknik Strobing untuk Menggambar Kumis Palsu
Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk menggambar kumis palsu dengan pensil alis adalah teknik strobing. Teknik ini dilakukan dengan menggambar garis-garis tipis di area kumis dan melunakkan garis-garis tersebut dengan kuas kumis. Hasilnya akan terlihat natural dan tidak terlalu berlebihan.
15. Cocokkan Bentuk Kumis Palsu dengan Wajah
Setiap orang memiliki bentuk wajah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan kumis palsu yang dibuat cocok dengan bentuk wajah Anda. Jangan membuat kumis palsu yang terlalu lebar atau panjang karena bisa membuat wajah terlihat tidak proporsional.
16. Gunakan Pensil Alis yang Mudah Dihapus
Pilih pensil alis yang mudah dihapus jika ingin mencoba-coba membuat kumis palsu. Pensil alis yang mudah dihapus akan memudahkan Anda jika ingin mengoreksi atau menghapus kumis palsu yang sudah dibuat.
17. Pilih Pensil Alis yang Tahan Lama
Pilih pensil alis yang tahan lama agar kumis palsu yang dibuat tetap terlihat alami sepanjang hari. Pensil alis yang tahan lama juga tidak mudah pudar atau luntur meskipun terkena keringat atau air.
18. Jangan Terlalu Sering Merapikan Kumis Palsu
Meskipun terlihat tidak rapi atau kurang sempurna, hindari terlalu sering merapikan kumis palsu. Terlalu sering merapikan bisa membuat kumis palsu terlihat tidak natural dan terlihat terlalu dibuat-buat.
19. Gunakan Pensil Alis yang Mudah Digunakan
Pilih pensil alis yang mudah digunakan agar proses membuat kumis palsu menjadi lebih mudah dan cepat. Pensil alis yang mudah digunakan biasanya memiliki ujung yang halus dan tidak mudah patah atau tumpul.
20. Jangan Terlalu Menekan Pensil Alis
Jangan terlalu menekan pensil alis saat membuat kumis palsu. Hal ini akan membuat garis-garis kumis palsu terlihat terlalu tebal dan kasar. Lakukan dengan gerakan yang lembut dan halus agar hasilnya terlihat lebih natural.
Kesimpulan
Membuat kumis palsu dengan pensil alis bisa menjadi solusi bagi pria yang ingin tampil dengan kumis yang tebal dan maskulin. Namun, pastikan untuk menggunakan pensil alis yang aman dan berkualitas baik agar hasilnya terlihat alami dan tidak merusak kulit di area kumis. Lakukan dengan tekun dan teliti agar hasilnya maksimal dan terlihat natural.
Pertanyaan Umum
1. Apakah pensil alis bisa merusak kulit di area kumis?
Jika menggunakan pensil alis yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri atau paraben, pensil alis bisa merusak kulit di area kumis dan menyebabkan iritasi atau alergi. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih pensil alis yang aman dan berkualitas baik.
2. Berapa lama kumis palsu bisa bertahan?
Kumis palsu yang dibuat dengan pensil alis biasanya bisa bertahan sepanjang hari. Namun, jika terkena keringat atau air, kemungkinan kumis palsu bisa pudar atau luntur lebih cepat.
3. Apakah kumis palsu bisa membuat kulit di area kumis menjadi kering?
Jika terlalu sering menggunakan kumis palsu, kulit di area kumis bisa menjadi kering dan sensitif. Oleh karena itu, hindari terlalu sering menggunakan kumis palsu dan jangan lupa menggunakan pelembab khusus untuk menjaga kulit di area kumis tetap lembap dan sehat.
4. Apakah bisa menghapus kumis palsu dengan air biasa?
Untuk menghapus kumis palsu, sebaiknya menggunakan makeup remover yang lembut dan tidak mengiritasi kulit di area kumis. Gunakan kapas atau tisu untuk menghapusnya dengan gerakan yang lembut agar tidak merusak kulit di area kumis.
5. Apakah pensil alis juga bisa digunakan untuk menggambar jenggot?
Pensil alis juga bisa digunakan untuk menggambar jenggot. Namun, pastikan untuk memilih pensil alis yang cocok dengan warna rambut atau jenggot Anda dan gunakan teknik yang sama seperti membuat kumis palsu.