Krim bermerkuri adalah produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya merkuri. Merkuri atau air raksa merupakan zat kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Krim bermerkuri biasanya digunakan untuk memutihkan kulit, menghilangkan bintik hitam, hingga menyamarkan noda bekas jerawat. Namun, penggunaan krim bermerkuri ini sangat tidak dianjurkan dan tidak boleh digunakan secara sembarangan. Jika ingin menggunakan krim pemutih kulit, pastikan produk yang digunakan tidak mengandung merkuri. Namun jika sudah terlanjur menggunakan krim bermerkuri, segera hentikan penggunaannya dan lakukan tes untuk memastikan kandungan merkurinya. Berikut adalah cara mengetes krim bermerkuri dengan benar dan aman:
Cara Mengetes Krim Bermerkuri dengan Air Raksa
Cara pertama mengetes krim bermerkuri adalah menggunakan air raksa. Air raksa adalah bahan kimia yang biasa digunakan untuk mengukur kandungan merkuri pada suatu produk. Berikut adalah cara mengetes krim bermerkuri dengan air raksa:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
– Krim bermerkuri yang akan diuji- Air raksa- Wadah kaca atau plastik- Kain lap- Sarung tangan
2. Ambil beberapa tetes krim bermerkuri
Ambil sedikit krim bermerkuri dan letakkan di atas wadah kaca atau plastik.
3. Tambahkan air raksa pada krim bermerkuri
Tambahkan beberapa tetes air raksa pada krim bermerkuri yang telah diletakkan di atas wadah kaca atau plastik.
4. Aduk campuran krim bermerkuri dan air raksa
Aduk campuran krim bermerkuri dan air raksa dengan menggunakan kain lap atau benda yang tidak mudah terbakar.
5. Tunggu beberapa saat
Tunggu beberapa saat hingga campuran krim bermerkuri dan air raksa bereaksi dan terbentuk bercak-bercak hitam.
6. Amati reaksi yang terjadi
Amati reaksi yang terjadi pada campuran krim bermerkuri dan air raksa. Jika terbentuk bercak-bercak hitam, maka krim tersebut mengandung merkuri.
Cara Mengetes Krim Bermerkuri dengan Kertas Lakmus
Cara kedua mengetes krim bermerkuri adalah menggunakan kertas lakmus. Kertas lakmus adalah kertas yang digunakan untuk menguji pH suatu larutan. Namun, kertas lakmus juga dapat digunakan untuk mengetes kandungan merkuri pada produk kosmetik. Berikut adalah cara mengetes krim bermerkuri dengan kertas lakmus:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
– Krim bermerkuri yang akan diuji- Kertas lakmus merah dan biru- Wadah kaca atau plastik- Air bersih- Sarung tangan
2. Celupkan kertas lakmus merah ke dalam krim bermerkuri
Celupkan kertas lakmus merah ke dalam krim bermerkuri yang akan diuji. Pastikan kertas lakmus merah terendam sepenuhnya dalam krim bermerkuri.
3. Celupkan kertas lakmus biru ke dalam air bersih
Celupkan kertas lakmus biru ke dalam air bersih. Pastikan kertas lakmus biru terendam sepenuhnya dalam air bersih.
4. Amati reaksi yang terjadi pada kedua kertas lakmus
Amati reaksi yang terjadi pada kedua kertas lakmus. Jika kertas lakmus merah berubah menjadi hijau atau kebiruan dan kertas lakmus biru tetap biru, maka krim bermerkuri tersebut mengandung merkuri.
Bahaya Krim Bermerkuri
Penggunaan krim bermerkuri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:
1. Gangguan pada sistem saraf
Merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, seperti kesulitan memori, kelelahan, hingga kejang-kejang.
2. Kerusakan pada ginjal
Merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal.
3. Gangguan pada sistem pernapasan
Merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas dan batuk-batuk.
4. Kanker kulit
Penggunaan krim bermerkuri dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
5. Kerusakan pada kulit dan mata
Penggunaan krim bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata, seperti iritasi kulit, bengkak, hingga kebutaan.
Tanda-Tanda Krim Bermerkuri
Beberapa tanda-tanda bahwa produk kosmetik mengandung merkuri antara lain:
1. Warna putih yang sangat terang
Krim bermerkuri biasanya memiliki warna putih yang sangat terang dan tidak wajar.
2. Harga yang sangat murah
Krim bermerkuri biasanya dijual dengan harga yang sangat murah dan tidak wajar jika dibandingkan dengan produk kosmetik lain yang sejenis.
3. Tidak memiliki izin edar dari BPOM
Produk kosmetik yang mengandung merkuri tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
FAQs
1. Bisakah krim bermerkuri digunakan selama beberapa waktu?
Tidak dianjurkan untuk menggunakan krim bermerkuri, bahkan hanya dalam waktu yang singkat. Penggunaan krim bermerkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
2. Apa yang harus dilakukan jika sudah menggunakan krim bermerkuri?
Jika sudah menggunakan krim bermerkuri, segera hentikan penggunaannya dan lakukan tes untuk memastikan kandungan merkurinya. Jika ditemukan kandungan merkuri, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.
3. Apakah krim pemutih kulit yang dijual di pasaran aman?
Tidak semua krim pemutih kulit yang dijual di pasaran aman. Pastikan produk yang digunakan tidak mengandung merkuri dan memiliki izin edar dari BPOM.
4. Apakah ada cara alami untuk memutihkan kulit?
Ada beberapa cara alami untuk memutihkan kulit, seperti mengonsumsi makanan yang sehat, menggunakan masker alami, dan melindungi kulit dari sinar matahari.
5. Bagaimana cara melindungi kulit dari sinar matahari?
Melindungi kulit dari sinar matahari dapat dilakukan dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya, mengenakan pakaian yang menutupi bagian tubuh yang terkena sinar matahari, serta menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam tertentu.