Bagi sebagian orang, matematika adalah salah satu pelajaran yang cukup sulit dipahami. Salah satu topik yang sering menjadi momok adalah bangun datar. Namun, dengan mengikuti beberapa cara menghitung bangun datar yang akan disebutkan di artikel ini, kamu bisa memahami materi tersebut dengan mudah.
Pengertian Bangun Datar
Bangun datar adalah objek geometri dua dimensi yang terbentuk dari sisi-sisi yang berhubungan satu sama lain. Contoh bangun datar antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, dan trapesium.
1. Cara Menghitung Luas Segitiga
Luas segitiga dapat dihitung dengan formula 1/2 x alas x tinggi. Misalnya, jika alas segitiga adalah 8 cm dan tinggi segitiga adalah 10 cm, maka luas segitiga adalah:
1/2 x 8 cm x 10 cm = 40 cm2
2. Cara Menghitung Keliling Segitiga
Keliling segitiga dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya. Misalnya, jika sisi-sisi segitiga adalah 5 cm, 7 cm, dan 9 cm, maka keliling segitiga adalah:
5 cm + 7 cm + 9 cm = 21 cm
3. Cara Menghitung Luas Persegi
Luas persegi dapat dihitung dengan mengalikan panjang sisi dengan sisi yang lain. Misalnya, jika panjang sisi persegi adalah 6 cm, maka luas persegi adalah:
6 cm x 6 cm = 36 cm2
4. Cara Menghitung Keliling Persegi
Keliling persegi dapat dihitung dengan mengalikan panjang sisi dengan 4. Misalnya, jika panjang sisi persegi adalah 5 cm, maka keliling persegi adalah:
5 cm x 4 = 20 cm
5. Cara Menghitung Luas Persegi Panjang
Luas persegi panjang dapat dihitung dengan mengalikan panjang dengan lebar. Misalnya, jika panjang persegi panjang adalah 10 cm dan lebarnya 5 cm, maka luas persegi panjang adalah:
10 cm x 5 cm = 50 cm2
6. Cara Menghitung Keliling Persegi Panjang
Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan menjumlahkan dua kali panjang dengan dua kali lebar. Misalnya, jika panjang persegi panjang adalah 8 cm dan lebarnya 6 cm, maka keliling persegi panjang adalah:
2(8 cm + 6 cm) = 28 cm
7. Cara Menghitung Luas Lingkaran
Luas lingkaran dapat dihitung dengan mengalikan π (pi) dengan jari-jari lingkaran dikuadratkan. Misalnya, jika jari-jari lingkaran adalah 5 cm, maka luas lingkaran adalah:
π x 5 cm x 5 cm = 78,5 cm2
8. Cara Menghitung Keliling Lingkaran
Keliling lingkaran dapat dihitung dengan mengalikan dua kali π dengan jari-jari lingkaran. Misalnya, jika jari-jari lingkaran adalah 6 cm, maka keliling lingkaran adalah:
2 x π x 6 cm = 37,7 cm
9. Cara Menghitung Luas Trapesium
Luas trapesium dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang alas dan panjang atas, kemudian dikalikan dengan tinggi trapesium, dan dibagi dua. Misalnya, jika panjang alas trapesium adalah 10 cm, panjang atasnya 6 cm, dan tingginya 8 cm, maka luas trapesium adalah:
(10 cm + 6 cm) x 8 cm / 2 = 64 cm2
Cara Menghitung Bangun Datar Lainnya
10. Cara Menghitung Luas Belah Ketupat
Luas belah ketupat dapat dihitung dengan mengalikan diagonal satu dengan diagonal dua, kemudian dibagi dua. Misalnya, jika diagonal satu belah ketupat adalah 8 cm dan diagonal dua adalah 10 cm, maka luas belah ketupat adalah:
8 cm x 10 cm / 2 = 40 cm2
11. Cara Menghitung Keliling Belah Ketupat
Keliling belah ketupat dapat dihitung dengan mengalikan panjang sisi dengan 4. Misalnya, jika panjang sisi belah ketupat adalah 6 cm, maka keliling belah ketupat adalah:
6 cm x 4 = 24 cm
12. Cara Menghitung Luas Jajar Genjang
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan mengalikan alas dengan tinggi. Misalnya, jika alas jajar genjang adalah 12 cm dan tingginya 8 cm, maka luas jajar genjang adalah:
12 cm x 8 cm = 96 cm2
13. Cara Menghitung Keliling Jajar Genjang
Keliling jajar genjang dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang sisi sejajar. Misalnya, jika panjang sisi jajar genjang adalah 10 cm dan 8 cm, maka keliling jajar genjang adalah:
10 cm + 8 cm + 10 cm + 8 cm = 36 cm
14. Cara Menghitung Luas Layang-layang
Luas layang-layang dapat dihitung dengan mengalikan diagonal satu dengan diagonal dua, kemudian dibagi dua. Misalnya, jika diagonal satu layang-layang adalah 6 cm dan diagonal dua adalah 8 cm, maka luas layang-layang adalah:
6 cm x 8 cm / 2 = 24 cm2
15. Cara Menghitung Keliling Layang-layang
Keliling layang-layang dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang sisi. Misalnya, jika panjang sisi layang-layang adalah 5 cm, maka keliling layang-layang adalah:
5 cm + 5 cm + 5 cm + 5 cm = 20 cm
Rumus Bangun Datar
Di bawah ini adalah beberapa rumus bangun datar yang sering digunakan:
16. Rumus Luas Segitiga
Luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi
17. Rumus Keliling Segitiga
Keliling segitiga = sisi1 + sisi2 + sisi3
18. Rumus Luas Persegi
Luas persegi = panjang sisi x panjang sisi
19. Rumus Keliling Persegi
Keliling persegi = panjang sisi x 4
20. Rumus Luas Lingkaran
Luas lingkaran = π x jari-jari x jari-jari
Kesimpulan
Menghitung bangun datar bisa dilakukan dengan mudah jika kamu mengikuti rumus dan cara-cara di atas. Penting untuk membiasakan diri dengan mempraktikkan cara menghitung bangun datar tersebut agar makin mahir dalam matematika.
FAQs
1. Apa itu bangun datar?
Bangun datar adalah objek geometri dua dimensi yang terbentuk dari sisi-sisi yang berhubungan satu sama lain.
2. Apa saja contoh bangun datar?
Contoh bangun datar antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, dan trapesium.
3. Bagaimana cara menghitung luas segitiga?
Luas segitiga dapat dihitung dengan formula 1/2 x alas x tinggi.
4. Bagaimana cara menghitung keliling lingkaran?
Keliling lingkaran dapat dihitung dengan mengalikan dua kali π dengan jari-jari lingkaran.
5. Apa rumus luas lingkaran?
Luas lingkaran = π x jari-jari x jari-jari