Cara Menghitung HPP Minuman: Panduan Lengkap

Setiap bisnis minuman tentunya ingin menghasilkan profit yang besar. Namun, agar bisnis tersebut berjalan dengan baik, perlu mengetahui biaya produksi yang dikeluarkan. Salah satu biaya produksi yang perlu diketahui adalah HPP atau Harga Pokok Produksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung HPP minuman secara lengkap.

Apa itu HPP Minuman?

Harga Pokok Produksi (HPP) adalah biaya produksi total yang dikeluarkan untuk membuat satu unit produk, dalam hal ini minuman. HPP mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead produksi, dan biaya operasional lainnya. Dengan mengetahui HPP, bisnis minuman dapat menentukan harga jual yang tepat dan menghindari kerugian finansial.

Bahan Baku dan Overhead Produksi

1. Bahan Baku

Untuk menghitung HPP minuman, pertama-tama perlu diketahui biaya bahan baku yang digunakan. Biaya bahan baku meliputi harga bahan baku, biaya pengiriman, pajak, dan biaya-biaya lainnya. Untuk menghitung biaya bahan baku per unit, bagi total biaya bahan baku dengan jumlah unit minuman yang dihasilkan.

2. Overhead Produksi

Selanjutnya, perlu diketahui biaya overhead produksi. Pada dasarnya, biaya overhead produksi mencakup biaya-biaya tidak langsung seperti biaya sewa gedung, listrik, pemeliharaan peralatan, dan lainnya. Biaya overhead produksi per unit dapat dihitung dengan membagi total biaya overhead dengan jumlah unit minuman yang diproduksi.

Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Operasional Lainnya

1. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan yang terlibat dalam produksi minuman. Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan mengalikan jumlah jam kerja karyawan dengan tarif upah per jam.

2. Biaya Operasional Lainnya

Biaya operasional lainnya meliputi biaya-biaya seperti biaya iklan, biaya pengiriman, biaya administrasi, dan biaya-biaya lainnya yang tidak termasuk dalam kategori bahan baku dan overhead produksi. Biaya operasional lainnya per unit dapat dihitung dengan membagi total biaya operasional dengan jumlah unit minuman yang diproduksi.

Cara Menghitung HPP Minuman

Setelah mengetahui biaya bahan baku, overhead produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya, cara menghitung HPP minuman adalah sebagai berikut:

HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Overhead Produksi + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Operasional Lainnya

Dalam perhitungan HPP, biaya-biaya di atas harus dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah unit minuman yang diproduksi. Setelah itu, bisnis dapat menentukan harga jual dengan menambahkan markup yang diinginkan.

Tips Menentukan Markup

1. Ketahui Target Profit

Tentukan target profit yang ingin dicapai oleh bisnis minuman. Target profit harus realistis dan dapat dicapai dalam jangka pendek atau panjang.

2. Cari Tahu Harga Pasar

Cari tahu harga pasar untuk minuman serupa. Hal ini dapat membantu menentukan markup yang tepat dan kompetitif.

3. Perbesar Markup Pada Produk yang Lebih Spesial

Jika bisnis minuman memiliki produk yang lebih spesial atau unik, maka markup dapat diperbesar. Namun, hal ini harus disesuaikan dengan harga pasar dan target profit yang telah ditentukan.

Contoh Perhitungan HPP Minuman

Misalnya, bisnis minuman mengeluarkan biaya sebesar Rp 20.000.000 untuk memproduksi 10.000 unit minuman. Rincian biaya adalah sebagai berikut:

  • Biaya bahan baku: Rp 8.000.000
  • Biaya overhead produksi: Rp 2.000.000
  • Biaya tenaga kerja: Rp 5.000.000
  • Biaya operasional lainnya: Rp 5.000.000

Dari rincian biaya di atas, dapat dihitung HPP per unit minuman:

HPP per unit = (Rp 8.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 5.000.000 + Rp 5.000.000) / 10.000 unit = Rp 2.000

Setelah mengetahui HPP per unit, bisnis dapat menentukan harga jual dengan menambahkan markup. Misalnya, bisnis ingin mendapatkan markup sebesar 50%, maka harga jual per unit dapat dihitung sebagai berikut:

Harga jual per unit = HPP per unit x (100% + Markup)

Harga jual per unit = Rp 2.000 x (100% + 50%) = Rp 3.000

Kesimpulan

Menghitung HPP minuman adalah hal yang penting dan harus dilakukan oleh bisnis minuman. Dengan mengetahui HPP, bisnis dapat menentukan harga jual yang tepat dan menghindari kerugian finansial. Biaya-biaya yang perlu diketahui untuk menghitung HPP adalah biaya bahan baku, overhead produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya. Perhitungan HPP dapat dilakukan dengan menjumlahkan keempat biaya tersebut dan membaginya dengan jumlah unit minuman yang diproduksi.

FAQs

1. Apa itu HPP minuman?

Harga Pokok Produksi (HPP) adalah biaya produksi total yang dikeluarkan untuk membuat satu unit produk, dalam hal ini minuman. HPP mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead produksi, dan biaya operasional lainnya.

2. Mengapa perlu menghitung HPP minuman?

Perhitungan HPP minuman sangat penting untuk menentukan harga jual yang tepat dan menghindari kerugian finansial.

3. Apa saja biaya yang perlu diketahui untuk menghitung HPP minuman?

Biaya-biaya yang perlu diketahui untuk menghitung HPP adalah biaya bahan baku, overhead produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya.

4. Bagaimana cara menghitung HPP minuman?

Cara menghitung HPP minuman adalah dengan menjumlahkan biaya bahan baku, overhead produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya, lalu membaginya dengan jumlah unit minuman yang diproduksi.

5. Bagaimana cara menentukan harga jual setelah menghitung HPP?

Setelah mengetahui HPP, bisnis dapat menentukan harga jual dengan menambahkan markup yang diinginkan. Markup dapat ditentukan dengan cara menetapkan target profit, mencari tahu harga pasar, dan mempertimbangkan keunikan produk.

Leave a Comment