Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup Warna Biru

Jika Anda ingin melamar pekerjaan, salah satu hal yang harus Anda siapkan adalah daftar riwayat hidup atau CV (curriculum vitae). CV adalah dokumen yang berisi informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki. Ada banyak cara untuk membuat CV, termasuk menggunakan template atau format yang sudah tersedia.

Salah satu format CV yang banyak digunakan adalah CV warna biru. CV warna biru memiliki tampilan yang elegan dan profesional, sehingga cocok untuk melamar pekerjaan di bidang yang membutuhkan kesan serius dan kompeten. Berikut ini adalah cara mengisi daftar riwayat hidup warna biru.

1. Data Pribadi

Bagian pertama dari CV adalah data pribadi. Isi dengan lengkap dan jelas nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan informasi yang Anda berikan sudah terbaru dan mudah dihubungi. Jangan lupa juga untuk menyertakan foto terbaru dalam ukuran paspor.

2. Pendidikan

Bagian kedua dari CV adalah riwayat pendidikan. Tuliskan dari pendidikan terakhir yang Anda jalani. Sebutkan nama institusi pendidikan, jurusan yang diambil, dan tahun lulus. Jika Anda memiliki sertifikasi atau pelatihan khusus, tuliskan juga di bagian ini.

2.1 Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah pendidikan yang diperoleh di sekolah, perguruan tinggi, atau institusi pendidikan lainnya. Tuliskan urutan pendidikan dari pendidikan dasar hingga pendidikan lanjutan. Berikut ini adalah contoh format penulisan pendidikan formal:

  • SD Negeri 1 Jakarta, 2000-2006
  • SMP Negeri 1 Jakarta, 2006-2009
  • SMA Negeri 1 Jakarta, 2009-2012
  • Universitas Indonesia, S-1 Teknik Informatika, 2012-2016
  • Magister Manajemen Universitas Indonesia, 2016-2018

2.2 Pelatihan atau Sertifikasi

Jika Anda memiliki pelatihan atau sertifikasi khusus yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar, tuliskan juga di bagian pendidikan. Sebutkan nama pelatihan atau sertifikasi, penyelenggara, dan tahun diperoleh. Berikut ini adalah contoh format penulisan pelatihan atau sertifikasi:

  • Pelatihan Manajemen Proyek, LPK Indah, 2017
  • Sertifikasi TOEFL, ETS Global, 2018

3. Pengalaman Kerja

Bagian ketiga dari CV adalah pengalaman kerja. Tuliskan pengalaman kerja yang pernah Anda jalani, termasuk posisi yang dipegang, nama perusahaan, dan tahun bekerja. Jika Anda masih fresh graduate, Anda bisa menyebutkan pengalaman magang atau proyek yang pernah dikerjakan.

3.1 Pengalaman Kerja Formal

Pengalaman kerja formal adalah pengalaman kerja yang diperoleh di perusahaan atau organisasi resmi. Tuliskan urutan pengalaman kerja dari yang paling baru hingga yang paling lama. Berikut ini adalah contoh format penulisan pengalaman kerja formal:

  • PT Astra Internasional Tbk, Junior Marketing Manager, 2018-sekarang
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Internship in Credit Risk Management Division, 2017

3.2 Pengalaman Kerja Non-Formal atau Proyek

Pengalaman kerja non-formal atau proyek adalah pengalaman kerja yang diperoleh di luar perusahaan atau organisasi resmi. Jika Anda pernah mengikuti proyek, magang, atau organisasi kemahasiswaan, tuliskan juga di bagian pengalaman kerja. Sebutkan nama proyek atau organisasi, posisi yang dipegang, dan tahun berkecimpung.

4. Keterampilan

Bagian keempat dari CV adalah keterampilan. Tuliskan keterampilan yang dimiliki, termasuk keterampilan teknis dan keterampilan interpersonal. Keterampilan teknis adalah keterampilan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar, sedangkan keterampilan interpersonal adalah keterampilan yang berhubungan dengan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim.

4.1 Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis adalah keterampilan yang diperoleh dari pendidikan dan pengalaman kerja. Jika Anda menguasai bahasa pemrograman, software khusus, atau alat teknis lainnya, tuliskan di bagian keterampilan teknis. Sebutkan juga level keahlian yang dimiliki, seperti pemula, menengah, atau mahir.

4.2 Keterampilan Interpersonal

Keterampilan interpersonal adalah keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain. Jika Anda memiliki keterampilan seperti kepemimpinan, komunikasi, atau kerja sama tim, tuliskan di bagian keterampilan interpersonal.

5. Portofolio

Bagian kelima dari CV adalah portofolio. Portofolio adalah kumpulan karya atau proyek yang pernah dikerjakan. Jika Anda memiliki portofolio yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, sertakan link atau file portofolio di CV Anda.

6. Referensi

Bagian terakhir dari CV adalah referensi. Referensi adalah orang atau instansi yang bisa memberikan testimoni atau referensi tentang kualitas kerja Anda. Jika Anda memiliki referensi yang bisa dihubungi, tuliskan nama, jabatan, dan kontak mereka di bagian referensi.

Kesimpulan

CV warna biru adalah salah satu format CV yang banyak digunakan karena tampilannya yang elegan dan profesional. Untuk membuat CV warna biru, Anda perlu mengisi data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, portofolio, dan referensi. Pastikan CV Anda terstruktur dan mudah dibaca. Selamat mencoba!

FAQs

1. Apa yang dimaksud dengan CV warna biru?

CV warna biru adalah format CV yang memiliki tampilan dominan warna biru. CV warna biru banyak digunakan karena tampilannya yang elegan dan profesional.

2. Apakah harus menggunakan CV warna biru saat melamar pekerjaan?

Tidak harus. Penggunaan CV warna biru tergantung pada preferensi masing-masing dan jenis pekerjaan yang dilamar. Jika di bidang yang membutuhkan kesan serius dan kompeten, CV warna biru bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Apa saja yang harus diisi di bagian pengalaman kerja?

Di bagian pengalaman kerja, Anda perlu mengisi nama perusahaan, posisi yang dipegang, dan tahun bekerja. Jika masih fresh graduate, Anda bisa menyebutkan pengalaman magang atau proyek yang pernah dikerjakan.

4. Apa yang dimaksud dengan portofolio?

Portofolio adalah kumpulan karya atau proyek yang pernah dikerjakan. Portofolio bisa berupa link atau file yang bisa diakses oleh pihak yang melihat CV Anda.

5. Apakah perlu menyertakan referensi di CV?

Perlu. Referensi adalah orang atau instansi yang bisa memberikan testimoni atau referensi tentang kualitas kerja Anda. Jika Anda memiliki referensi yang bisa dihubungi, tuliskan nama, jabatan, dan kontak mereka di bagian referensi.

Leave a Comment