Huruf hijaiyah merupakan alfabet yang digunakan dalam penulisan bahasa Arab dan digunakan sebagai dasar aksara Al-Quran. Bagi orang yang ingin mempelajari bahasa Arab dan Al-Quran, menulis huruf hijaiyah merupakan langkah awal yang harus dikuasai. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menulis huruf hijaiyah dimulai dari.
Pengenalan tentang Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah terdiri dari 28 karakter yang memiliki bentuk dan suara yang berbeda-beda. Huruf-huruf tersebut melambangkan bunyi-bunyi yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pengenalan tentang huruf hijaiyah sangat penting dalam belajar bahasa Arab dan Al-Quran.
Memahami Bentuk Huruf Hijaiyah
Sebelum memulai menulis huruf hijaiyah, penting untuk memahami bentuk masing-masing huruf. Berikut adalah 28 huruf hijaiyah beserta bentuknya.
- ا – Alif
- ب – Ba
- ت – Ta
- ث – Tsa
- ج – Jim
- ح – Ha
- خ – Kha
- د – Dal
- ذ – Dzal
- ر – Ra
- ز – Za
- س – Sin
- ش – Syin
- ص – Shod
- ض – Dhot
- ط – Tho
- ظ – Dzho
- ع – Ain
- غ – Ghoin
- ف – Fa
- ق – Qof
- ك – Kaf
- ل – Lam
- م – Mim
- ن – Nun
- ه – Ha
- و – Waw
- ي – Ya
Memahami Tanda Baca dalam Huruf Hijaiyah
Selain huruf, tanda baca juga digunakan dalam penulisan huruf hijaiyah. Berikut adalah beberapa tanda baca dalam huruf hijaiyah.
- Fathah – tanda a
- Kasrah – tanda i
- Dhomah – tanda u
- Sukun – tanpa tanda baca
- Shaddah – tanda penggandaan huruf
Cara Menulis Huruf Hijaiyah
Setelah memahami bentuk dan tanda baca dalam huruf hijaiyah, berikut adalah cara menulis huruf hijaiyah yang benar.
Langkah Pertama: Memulai dari Huruf Alif
Mulailah dengan huruf Alif. Huruf Alif ditulis dari atas ke bawah dan tidak memiliki tanda baca.
Langkah Kedua: Menulis Huruf Ba
Setelah huruf Alif, lanjutkan dengan menulis huruf Ba. Huruf Ba ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Ketiga: Menulis Huruf Ta
Setelah huruf Ba, lanjutkan dengan menulis huruf Ta. Huruf Ta ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Keempat: Menulis Huruf Tsa
Setelah huruf Ta, lanjutkan dengan menulis huruf Tsa. Huruf Tsa ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Kelima: Menulis Huruf Jim
Setelah huruf Tsa, lanjutkan dengan menulis huruf Jim. Huruf Jim ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Keenam: Menulis Huruf Ha
Setelah huruf Jim, lanjutkan dengan menulis huruf Ha. Huruf Ha ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Ketujuh: Menulis Huruf Kha
Setelah huruf Ha, lanjutkan dengan menulis huruf Kha. Huruf Kha ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Kedelapan: Menulis Huruf Dal
Setelah huruf Kha, lanjutkan dengan menulis huruf Dal. Huruf Dal ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Kesembilan: Menulis Huruf Dzal
Setelah huruf Dal, lanjutkan dengan menulis huruf Dzal. Huruf Dzal ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Kesepuluh: Menulis Huruf Ra
Setelah huruf Dzal, lanjutkan dengan menulis huruf Ra. Huruf Ra ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Sebelas: Menulis Huruf Za
Setelah huruf Ra, lanjutkan dengan menulis huruf Za. Huruf Za ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Duabelas: Menulis Huruf Sin
Setelah huruf Za, lanjutkan dengan menulis huruf Sin. Huruf Sin ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Tigabelas: Menulis Huruf Syin
Setelah huruf Sin, lanjutkan dengan menulis huruf Syin. Huruf Syin ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Empatbelas: Menulis Huruf Shod
Setelah huruf Syin, lanjutkan dengan menulis huruf Shod. Huruf Shod ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Lima Belas: Menulis Huruf Dhot
Setelah huruf Shod, lanjutkan dengan menulis huruf Dhot. Huruf Dhot ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Enambelas: Menulis Huruf Tho
Setelah huruf Dhot, lanjutkan dengan menulis huruf Tho. Huruf Tho ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Tujuhbelas: Menulis Huruf Dzho
Setelah huruf Tho, lanjutkan dengan menulis huruf Dzho. Huruf Dzho ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Delapanbelas: Menulis Huruf Ain
Setelah huruf Dzho, lanjutkan dengan menulis huruf Ain. Huruf Ain ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Sembilanbelas: Menulis Huruf Ghoin
Setelah huruf Ain, lanjutkan dengan menulis huruf Ghoin. Huruf Ghoin ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh: Menulis Huruf Fa
Setelah huruf Ghoin, lanjutkan dengan menulis huruf Fa. Huruf Fa ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Satu: Menulis Huruf Qof
Setelah huruf Fa, lanjutkan dengan menulis huruf Qof. Huruf Qof ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Dua: Menulis Huruf Kaf
Setelah huruf Qof, lanjutkan dengan menulis huruf Kaf. Huruf Kaf ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Tiga: Menulis Huruf Lam
Setelah huruf Kaf, lanjutkan dengan menulis huruf Lam. Huruf Lam ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Empat: Menulis Huruf Mim
Setelah huruf Lam, lanjutkan dengan menulis huruf Mim. Huruf Mim ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Lima: Menulis Huruf Nun
Setelah huruf Mim, lanjutkan dengan menulis huruf Nun. Huruf Nun ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Enam: Menulis Huruf Ha
Setelah huruf Nun, lanjutkan dengan menulis huruf Ha. Huruf Ha ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Tujuh: Menulis Huruf Waw
Setelah huruf Ha, lanjutkan dengan menulis huruf Waw. Huruf Waw ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Langkah Dua Puluh Delapan: Menulis Huruf Ya
Terakhir, lanjutkan dengan menulis huruf Ya. Huruf Ya ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca Fathah pada bagian atasnya.
Kesimpulan
Menulis huruf hijaiyah merupakan langkah awal yang penting dalam belajar bahasa Arab dan Al-Quran. Dalam artikel ini, dijelaskan cara menulis huruf hijaiyah dimulai dari huruf Alif hingga huruf Ya. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat memudahkan pembelajaran dan pengenalan tentang huruf hijaiyah.
FAQs
1. Apa saja huruf hijaiyah yang harus dipelajari?
Huruf hijaiyah terdiri dari 28 karakter yang harus dipelajari secara keseluruhan.
2. Apa tanda baca yang digunakan dalam huruf hijaiyah?
Tanda baca yang digunakan dalam huruf hijaiyah antara lain Fathah, Kasrah, Dhomah, Sukun, dan Shaddah.
3. Apa pentingnya mempelajari huruf hijaiyah?
Memahami huruf hijaiyah penting dalam belajar bahasa Arab dan Al-Quran karena huruf tersebut digunakan sebagai dasar aksara Al-Quran.
4. Apa cara menulis huruf hijaiyah yang benar?
Cara menulis huruf hijaiyah dimulai dari huruf Alif hingga huruf Ya. Setiap huruf ditulis dari atas ke bawah dan memiliki tanda baca yang berbeda-beda.
5. Bagaimana cara mempercepat pembelajaran menulis huruf hijaiyah?
Cara mempercepat pembelajaran menulis huruf hijaiyah adalah dengan rajin berlatih menulis, menghafalkan bentuk dan tanda baca huruf hijaiyah, serta menggunakan sumber belajar