Menulis resep bisa jadi tampak mudah, namun sebenarnya bukan hal yang simpel. Sebuah resep yang baik harus memiliki urutan yang jelas, bahasa yang mudah dipahami, serta detil dan jumlah bahan yang akurat. Banyak orang membuat kesalahan dalam penulisan resep yang dapat menyebabkan masalah dalam memasak. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara menulis resep dengan benar.
Pertimbangkan Pembaca
Sebelum mulai menulis resep, pertimbangkanlah siapa target pembaca Anda. Apakah resep yang ingin Anda tulis untuk para koki berpengalaman atau pemula? Penulisan resep yang baik haruslah disesuaikan dengan pengetahuan dan pengalaman pembaca yang dituju. Jika Anda menulis resep untuk pemula, sebaiknya gunakan bahasa yang mudah dipahami dan jangan asumsikan bahwa pembaca sudah mengerti istilah-istilah khusus.
Penulisan Judul Resep
Judul resep merupakan bagian penting dalam sebuah resep. Judul yang menarik memudahkan pembaca untuk mencari dan mengingat resep Anda. Sebuah judul yang baik akan memberikan gambaran singkat mengenai apa yang akan dibuat dan bahan apa yang digunakan. Berikut adalah contoh judul resep yang baik:
1. Mie Goreng Spesial dengan Ayam dan Sayuran Segar
2. Sate Ayam Madura yang Gurih dan Pedas
3. Sup Ayam dengan Nasi Putih dan Telur Orak-Arik
Penulisan Bahan Resep
Penulisan bahan dalam resep haruslah akurat dan jelas. Bahan yang digunakan harus diurutkan sesuai dengan urutan penggunaannya dalam pembuatan resep. Selain itu, jumlah bahan juga harus ditulis secara detail. Jika mungkin, tuliskan beberapa merek atau jenis bahan yang dapat digunakan sebagai alternatif.
1. Mie Goreng Spesial dengan Ayam dan Sayuran Segar
Bahan Utama:
- 200 gram mie telur
- 100 gram dada ayam, potong dadu kecil
- 1 buah wortel ukuran sedang, iris tipis memanjang
- 1 buah paprika hijau, iris tipis memanjang
- 1 batang daun bawang, iris serong
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 3 sdm minyak sayur
- Garam secukupnya
- Merica bubuk secukupnya
Penulisan Langkah-Langkah Resep
Langkah-langkah pembuatan resep harus ditulis dengan jelas dan terperinci. Pastikan untuk menuliskan semua tahapan pembuatan resep tanpa ada yang terlewatkan. Selain itu, tuliskan informasi tambahan seperti waktu memasak, suhu panas dan informasi penting lain seperti hal-hal yang harus dihindari selama proses memasak. Informasi tambahan ini akan membantu pembaca dalam memasaknya.
1. Mie Goreng Spesial dengan Ayam dan Sayuran Segar
Langkah-Langkah:
- Rebus mie hingga matang kemudian tiriskan.
- Siapkan wajan, panaskan minyak sayur. Kemudian tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan potongan ayam, aduk hingga ayam berubah warna dan matang merata.
- Tambahkan wortel dan paprika, aduk-aduk hingga setengah matang.
- Masukkan mie, daun bawang, garam dan merica. Aduk rata hingga semua bahan tercampur merata.
- Masak hingga semua bahan matang sempurna, angkat dan sajikan.
Pemilihan Foto Resep
Foto resep yang menarik dapat meningkatkan minat pembaca untuk mencoba resep Anda. Pastikan foto yang diambil menampilkan hasil akhir resep yang menarik serta disertai dengan properti dan dekorasi yang menarik. Foto yang baik juga harus memiliki pencahayaan yang cukup dan fokus pada subjek utama.
Penulisan Catatan Kaki
Catatan kaki dapat ditulis di bagian bawah resep untuk memberikan informasi tambahan yang mungkin tidak diperlukan untuk seluruh pembaca, namun berguna untuk pembaca tertentu. Contoh catatan kaki antara lain alternatif bahan, varian rasa, dan saran pengganti jika bahan yang digunakan tidak tersedia.
Penulisan Kesimpulan
Menulis resep yang baik membutuhkan kejelasan dan ketepatan dalam setiap langkah. Semua bahan harus dijelaskan dengan detail, urutan pembuatan harus jelas dan singkat, dan foto yang diambil harus menarik. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menulis resep yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca Anda.
FAQs
1. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak yakin persis berapa banyak bahan yang saya butuhkan untuk resep?
Jangan ragu untuk mencoba beberapa kali untuk menemukan proporsi bahan yang tepat. Dalam beberapa kasus, pengalaman memasak dan rasa dapat membantu menentukan jumlah bahan yang tepat. Anda juga dapat mencari referensi dari resep sejenis dan mengadaptasinya sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Apakah saya harus menuliskan merek bahan yang saya gunakan dalam resep?
Tidak harus. Namun, menyebutkan merek bahan tertentu dapat membantu pembaca untuk menemukan bahan yang sama persis seperti yang Anda gunakan.
3. Apakah saya harus menuliskan informasi tentang kalori dan nutrisi dalam resep?
Tergantung pada tujuan Anda menulis resep. Jika Anda ingin memasak dengan tujuan diet sehat, menuliskan informasi nutrisi dan kalori dapat membantu pembaca dalam memilih menu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, jika tujuan Anda hanya untuk berbagi resep yang lezat, informasi tersebut mungkin tidak terlalu penting.
4. Apakah saya harus menuliskan sumber resep?
Jika Anda mengambil resep dari sumber tertentu, seperti blog atau buku masak, sebaiknya disebutkan di akhir resep untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli. Namun, jika resep tersebut telah dimodifikasi dengan cukup signifikan, Anda dapat menyebutkan dan memberikan kredit pada sumber asli.
5. Apakah saya harus menuliskan variasi resep?
Tidak harus, namun variasi resep dapat menambah keunikan dan menarik minat pembaca. Variasi dapat ditulis di bawah resep utama atau di bagian catatan kaki.