Bawang merah merupakan salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Bawang merah memiliki rasa yang khas dan aroma yang kuat, sehingga tidak heran jika banyak orang yang sering menggunakannya dalam masakan sehari-hari. Namun, bawang merah juga memiliki kelemahan yaitu mudah busuk dan cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar.
Untuk itu, kami akan memberikan tips dan trik yang tepat untuk menyimpan bawang merah agar awet dan tahan lama. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Pilih Bawang Merah yang Sehat dan Segar
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih bawang merah yang sehat dan segar. Pastikan bawang merah yang akan disimpan tidak memiliki tanda-tanda kerusakan seperti lembek, berjamur atau berlendir.
Selain itu, usahakan memilih bawang merah yang masih dalam keadaan segar dan belum terlalu tua. Bawang merah yang sudah terlalu tua mudah rusak dan lebih cepat busuk.
2. Jangan Mencuci Bawang Merah Sebelum Disimpan
Jangan mencuci bawang merah sebelum menyimpannya. Hal ini akan membuat bawang merah lebih mudah busuk dan cepat rusak karena kelembapan yang berlebihan.
Sebaiknya, bersihkan bawang merah dengan tisu kering atau kain bersih yang sudah dicelupkan ke dalam cuka. Cara ini akan membantu membersihkan bawang merah dari kotoran tanpa membuatnya terlalu lembab.
3. Gunakan Wadah yang Tepat
Pilih wadah yang tepat untuk menyimpan bawang merah. Sebaiknya gunakan wadah yang memiliki ventilasi agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik dan mencegah bawang merah menjadi lembab.
Anda bisa menggunakan keranjang atau rak yang terbuat dari bahan seperti rotan atau anyaman bambu. Hindari menggunakan wadah yang tertutup rapat atau bahan plastik karena dapat membuat bawang merah lebih mudah busuk dan cepat rusak.
4. Simpan Bawang Merah di Tempat yang Sejuk dan Kering
Simpan bawang merah di tempat yang sejuk dan kering seperti dapur atau ruang penyimpanan lainnya. Hindari menyimpan bawang merah di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau memiliki kelembapan yang tinggi.
Jika suhu ruangan terlalu panas, Anda bisa menyimpan bawang merah di dalam kulkas. Namun, pastikan untuk menempatkannya di bagian bawah kulkas dan tidak bersentuhan langsung dengan makanan lainnya.
5. Jangan Menyimpan Bawang Merah Bersama dengan Bahan Lain
Jangan menyimpan bawang merah bersama dengan bahan lain seperti bawang putih, kentang atau jeruk karena dapat mempercepat proses pembusukan. Bawang merah mengeluarkan gas yang dapat mempengaruhi kualitas bahan lainnya dan membuatnya lebih cepat busuk.
Sebaiknya, simpan bawang merah secara terpisah dalam wadah yang berbeda dan tempat yang berbeda pula.
6. Cuci Bawang Merah Sebelum Digunakan
Sebelum digunakan, cuci bawang merah dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Setelah dicuci, keringkan bawang merah dengan tisu atau kain bersih sebelum digunakan.
7. Bersihkan Wadah Setiap Minggu Sekali
Untuk menjaga kebersihan wadah penyimpanan, sebaiknya bersihkan wadah setiap minggu sekali. Anda bisa membersihkan wadah dengan air dan sabun kemudian keringkan dengan tisu atau kain bersih sebelum digunakan kembali.
8. Gunakan Bawang Merah dengan Cepat
Bawang merah yang sudah disimpan dalam jangka waktu yang lama tidak lagi segar dan lebih cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan bawang merah yang telah disimpan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Cara ini akan membantu Anda untuk menghindari pemborosan dan membuat masakan Anda lebih segar dan lezat.
9. Jangan Menyimpan Bawang Merah yang Sudah Dipotong
Jangan menyimpan bawang merah yang sudah dipotong dalam waktu yang lama karena dapat mempercepat proses pembusukan. Bawang merah yang sudah dipotong akan lebih mudah rusak dan menjadi lembab, sehingga tidak lagi awet.
Sebaiknya, gunakan bawang merah yang sudah dipotong dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah dipotong. Cara ini akan membantu mempertahankan kualitas dan kesegaran bawang merah.
10. Gunakan Bawang Merah dengan Ukuran yang Sesuai
Gunakan bawang merah dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Hindari menggunakan bawang merah yang terlalu besar atau terlalu kecil karena akan sulit untuk disimpan dan lebih cepat busuk.
Pilih bawang merah dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan simpan dengan benar agar tetap awet dan tahan lama.
11. Simpan Bawang Merah dalam Kain Kering
Salah satu cara untuk menyimpan bawang merah agar awet adalah dengan menggunakan kain kering. Letakkan bawang merah dalam kain kering kemudian ikat dengan rapat. Cara ini akan membantu menjaga kelembapan bawang merah agar tetap stabil dan mencegah bawang merah menjadi lembab.
12. Simpan Bawang Merah dalam Wadah Kering
Anda juga bisa menyimpan bawang merah dalam wadah kering seperti toples atau botol yang telah dibersihkan. Pastikan wadah yang digunakan benar-benar kering dan memiliki tutup yang rapat agar udara tidak masuk dan membuat bawang merah menjadi lembap.
13. Simpan Bawang Merah dalam Wadah Berlubang
Wadah berlubang seperti keranjang atau rak dapat membantu sirkulasi udara dan mencegah bawang merah menjadi lembap. Hindari menggumpalkan bawang merah dalam satu wadah karena akan membuat udara tidak bisa bergerak dengan lancar dan membuat bawang merah lebih cepat busuk.
14. Simpan Bawang Merah dalam Kemasan Plastik
Anda juga bisa menyimpan bawang merah dalam kemasan plastik jika tidak memiliki wadah yang berlubang. Pastikan kemasan plastik yang digunakan cukup longgar agar udara bisa bergerak dengan lancar dan mencegah bawang merah menjadi lembap.
15. Simpan Bawang Merah dalam Wadah yang Dilapisi dengan Koran
Cara lain untuk menyimpan bawang merah agar awet adalah dengan menggunakan wadah yang dilapisi dengan koran. Letakkan koran pada dasar wadah kemudian letakkan bawang merah di atasnya. Cara ini akan membantu menyerap kelembapan dan menjaga kualitas bawang merah.
16. Gunakan Kertas Roti untuk Menyerap Kelembapan
Bawang merah yang disimpan di wadah tertentu seringkali mengeluarkan kelembapan. Hal ini dapat membuat bawang merah menjadi lembap dan cepat rusak. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan kertas roti sebagai penyerap kelembapan.
Letakkan kertas roti di bagian bawah wadah dan letakkan bawang merah di atasnya. Kertas roti akan menyerap kelembapan dan menjaga kualitas bawang merah agar tetap baik.
17. Simpan Bawang Merah dalam Wadah yang Dapat Ditutup
Anda juga bisa menyimpan bawang merah dalam wadah yang dapat ditutup seperti toples atau botol kaca. Pastikan wadah yang digunakan cukup rapat agar udara tidak masuk dan membuat bawang merah cepat rusak.
18. Jangan Menyimpan Bawang Merah Terlalu Banyak
Jangan menyimpan bawang merah terlalu banyak karena dapat mempercepat proses pembusukan. Sebaiknya, belilah bawang merah dalam jumlah yang secukupnya untuk digunakan dalam waktu dekat.
Jika Anda ingin menyimpan bawang merah dalam waktu yang lama, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengeringkan bawang merah terlebih dahulu. Cara ini akan membantu memperpanjang masa simpan bawang merah.
19. Simpan Bawang Merah dalam Kulkas
Jika tidak memiliki tempat penyimpanan yang cukup, Anda bisa menyimpan bawang merah dalam kulkas. Letakkan bawang merah dalam wadah tertutup kemudian simpan di dalam kulkas pada suhu yang rendah.
Sebaiknya, gunakan bawang merah yang disimpan dalam kulkas dalam waktu yang tidak terlalu lama.
20. Periksa Bawang Merah Secara Berkala
Jangan lupa untuk memeriksa bawang merah secara berkala untuk memastikan bahwa bawang merah masih dalam keadaan baik. Jika terdapat tanda-tanda pembusukan seperti bau tidak sedap atau bagian dalamnya sudah berubah warna, segera buang dan ganti dengan yang baru.
Kesimpulan
Bawang merah merupakan bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Namun, bawang merah juga memiliki kelemahan yaitu mudah busuk dan cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar.
Untuk menyimpan bawang merah agar awet dan tahan lama, pastikan untuk memilih bawang merah yang segar dan sehat, gunakan wadah yang tepat, simpan di tempat yang sejuk dan kering, dan jangan menyimpan bersama dengan bahan lain yang cepat rusak.
Jangan lupa untuk memeriksa bawang merah secara berkala dan gunakan dengan cepat agar tetap segar dan lezat. Semoga tips dan trik di atas dapat membantu Anda menyimpan bawang merah dengan benar dan tetap awet.
FAQs
1. Apa yang harus dilakukan jika bawang merah sudah mulai berjamur?
Jika bawang merah sudah mulai berjamur, sebaiknya segera buang dan jangan digunakan. Jamur bisa menyebabkan keracunan dan tidak sehat untuk dikonsumsi.
2. Apakah bawang merah bisa disimpan dalam kulkas?
Ya, bawang merah bisa disimpan dalam kulkas. Namun, pastikan untuk menempatkannya di bagian bawah kulkas dan tidak bersentuhan langsung dengan makanan lainnya.
3. Apakah bawang merah yang sudah dipotong bisa disimpan dalam kulkas?
Tidak disarankan untuk menyimpan bawang merah yang sudah dipotong dalam waktu yang lama karena dapat mempercepat proses pembusukan. Sebaiknya gunakan bawang merah yang sudah dipotong dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah dipotong.
4. Berapa lama bawang merah bisa disimpan?
Waktu penyimpanan bawang merah tergantung pada kondisi penyimpanan dan kualitas bawang merah. Namun, biasanya bawang merah bisa disimpan ant