Cara Penulisan Referensi: Panduan Lengkap

Referensi adalah bagian penting dalam penulisan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau jurnal. Referensi digunakan untuk memperkuat argumen dan memberikan bukti ilmiah atas pernyataan yang ditulis. Oleh karena itu, penulisan referensi harus dilakukan dengan benar dan tepat agar karya ilmiah yang dihasilkan dapat diakui keilmiahannya.

Apa Itu Referensi?

Referensi adalah sumber informasi atau literatur yang digunakan untuk memperkuat argumen atau memberikan bukti ilmiah atas pernyataan yang disampaikan. Referensi dapat berupa buku, jurnal, artikel, makalah, atau sumber informasi lainnya yang relevan dengan topik yang dibahas.

Kenapa Penulisan Referensi Penting?

Penulisan referensi penting karena:

  • Menunjukkan bahwa penulis memiliki pengetahuan yang luas dan memadai mengenai topik yang dibahas.
  • Memberikan dukungan ilmiah atas pernyataan yang disampaikan.
  • Membantu pembaca untuk mengevaluasi keakuratan dan kebenaran dari pernyataan yang disampaikan.
  • Memperlihatkan bahwa penulis menghargai karya ilmiah orang lain dan menghindari plagiarisme.

Jenis Referensi

Berdasarkan jenisnya, referensi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Referensi Primer: Referensi yang berupa sumber langsung atau asli seperti jurnal, buku, atau makalah.
  • Referensi Sekunder: Referensi yang merujuk pada referensi primer seperti buku yang membahas tentang topik yang sama dengan buku yang dijadikan referensi primer.

Cara Penulisan Referensi

Berikut adalah cara penulisan referensi yang benar:

1. Penulisan Referensi Jurnal

Penulisan referensi jurnal harus mencantumkan nama penulis, tahun terbitan, judul artikel, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. Contoh:

Heriyanto, D. (2020). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Kewirausahaan, 5(1), 23-34.

2. Penulisan Referensi Buku

Penulisan referensi buku harus mencantumkan nama penulis, tahun terbitan, judul buku, nama penerbit, dan tempat terbitan. Contoh:

Sitorus, R. (2018). Dasar-Dasar Pemasaran. Salemba Empat: Jakarta.

3. Penulisan Referensi Makalah

Penulisan referensi makalah harus mencantumkan nama penulis, tahun terbitan, judul makalah, nama konferensi, dan tempat dan tanggal konferensi. Contoh:

Wibowo, A. (2019). Peran Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Efisiensi Perusahaan. Prosiding Konferensi Ilmiah Teknologi Informasi (KOMITE 2019), Malang, 22-23 Agustus 2019.

4. Penulisan Referensi Sumber Daring

Penulisan referensi sumber daring harus mencantumkan nama penulis, tahun terbitan, judul artikel/sumber informasi, alamat URL, dan tanggal akses. Contoh:

Amalia, R. (2019). Pengaruh Teknologi Terhadap Kinerja Perusahaan. Diakses dari https://www.contohsumberinformasi.com/pengaruh-teknologi-terhadap-kinerja-perusahaan pada 10 Januari 2021.

Contoh Penulisan Referensi yang Salah

Berikut adalah contoh penulisan referensi yang salah:

Heriyanto, D. (2020). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Kewirausahaan.

Pada contoh di atas, nomor volume dan nomor halaman tidak disertakan. Ini berarti referensi tersebut tidak lengkap dan tidak memberikan informasi yang cukup bagi pembaca untuk mencari artikel yang dimaksud.

FAQs

1. Apa yang dimaksud dengan referensi?

Referensi adalah sumber informasi atau literatur yang digunakan untuk memperkuat argumen atau memberikan bukti ilmiah atas pernyataan yang disampaikan.

2. Kenapa penulisan referensi penting?

Penulisan referensi penting karena menunjukkan bahwa penulis memiliki pengetahuan yang luas dan memadai mengenai topik yang dibahas, memberikan dukungan ilmiah atas pernyataan yang disampaikan, membantu pembaca untuk mengevaluasi keakuratan dan kebenaran dari pernyataan yang disampaikan, dan memperlihatkan bahwa penulis menghargai karya ilmiah orang lain dan menghindari plagiarisme.

3. Bagaimana cara penulisan referensi jurnal?

Penulisan referensi jurnal harus mencantumkan nama penulis, tahun terbitan, judul artikel, nama jurnal, volume, dan nomor halaman.

4. Apa itu referensi primer?

Referensi primer adalah referensi yang berupa sumber langsung atau asli seperti jurnal, buku, atau makalah.

5. Apa itu referensi sekunder?

Referensi sekunder adalah referensi yang merujuk pada referensi primer seperti buku yang membahas tentang topik yang sama dengan buku yang dijadikan referensi primer.

Leave a Comment