Setiap pasangan pasti menginginkan kehadiran anak dalam kehidupan mereka. Anak merupakan anugerah yang sangat berharga dan menjadi kebahagiaan bagi setiap keluarga. Namun, tak jarang pasangan suami istri merasa belum lengkap jika belum memiliki anak laki-laki. Padahal, jenis kelamin anak bukanlah sesuatu yang dapat dipilih. Namun, ada sejumlah hadits yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pasangan suami istri yang ingin mendapatkan anak laki-laki. Berikut adalah hadits tentang cara mendapatkan anak laki-laki yang perlu diketahui.
1. Doa
Doa merupakan kunci utama dalam segala urusan, termasuk dalam mendapatkan anak laki-laki. Pasangan suami istri disarankan untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah. Doa yang tulus dan diiringi dengan amalan-amalan yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula. Sebagaimana hadits berikut:
“Tiga doa yang tidak tertolak, doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa orang yang dizalimi, dan doa orang tua untuk anaknya.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
2. Berpuasa
Keutamaan berpuasa dalam Islam sudah tidak diragukan lagi. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, berpuasa juga memiliki manfaat spiritual. Berpuasa juga dapat meningkatkan kesuburan. Sebagaimana hadits berikut:
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu untuk menikah, maka nikahlah. Karena menikah itu akan menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu adalah pelindung baginya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
3. Makan makanan yang berkhasiat
Pasangan suami istri disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk meningkatkan kesuburan. Makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E, asam folat, zinc, dan omega-3 dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya Allah tidak menciptakan penyakit kecuali Dia menciptakan obatnya. Maka, jika ada obat bagi suatu penyakit itu akan sembuh, dengan izin Allah SWT.”
(HR. Bukhari)
4. Berhubungan intim pada waktu subur
Pasangan suami istri disarankan untuk berhubungan intim pada saat masa subur istri. Hal ini dapat membantu meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. Sebagaimana hadits berikut:
“Dari Ummu Salamah, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya Ibnu Asakir mendatangi Beliau seraya berkata: ‘Wahai Ummu Salamah, apa yang dilakukan oleh orang yang menginginkan anak laki-laki?’ Ummu Salamah menjawab: ‘Lakukanlah hubungan seksual dengan istri pada malam keempatbelas sejak ia haidh.’”
(HR. Ibnu Asakir)
5. Melakukan perawatan
Pasangan suami istri perlu melakukan perawatan agar tubuhnya selalu sehat dan bugar. Hal ini dapat meningkatkan kesuburan dan peluang terjadinya pembuahan. Pasangan suami istri juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya orang yang sehat lebih banyak nikmatnya daripada orang yang sakit.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
6. Tidak terlalu sering berhubungan intim
Pasangan suami istri disarankan untuk tidak terlalu sering berhubungan intim. Hal ini dapat mengurangi jumlah sperma dan menurunkan kualitas sperma. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya setiap cairan yang keluar dari anak Adam adalah haram, kecuali air mani. Barangsiapa yang membuang air maninya dalam waktu lima hari, maka dia pasti akan mengalami kebodohan yang berarti.”
(HR. Ahmad dan Abu Daud)
7. Istirahat yang cukup
Pasangan suami istri disarankan untuk mengatur waktu tidur agar bisa istirahat yang cukup. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur. Sebagaimana hadits berikut:
“Jadikanlah tidur sebagai obatmu, karena sesungguhnya banyak penyakit yang disebabkan karena kurang tidur.”
(HR. Thabrani)
8. Menghindari stres
Stres dapat mempengaruhi kesuburan karena dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari stres dan menjaga kesehatan mental. Sebagaimana hadits berikut:
“Ketika kamu bertemu dengan saudaramu, maka ucapkanlah salam padanya. Jika kamu menemukannya, ucapkanlah salam dua kali lipat. Ini adalah cara untuk menghindari stres.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
9. Bernafas dalam-dalam
Bernafas dalam-dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. Bernafas dalam-dalam juga dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya ruh itu akan menempati seluruh tubuh. Jika ia sehat, maka seluruh tubuh pun sehat pula. Jika ia sakit, maka seluruh tubuh pun sakit pula.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
10. Menghindari rokok dan minuman beralkohol
Rokok dan minuman beralkohol dapat merusak kualitas sperma dan sel telur. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari rokok dan minuman beralkohol. Sebagaimana hadits berikut:
“Tidak ada kemudaratan dan tidak ada mudarat. Tidak ada kemudaratan dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan tidak ada mudarat dalam menolak sesuatu yang merusak diri.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
11. Menghindari konsumsi kafein
Kafein dapat mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari konsumsi kafein. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya Allah SWT mencintai hamba-Nya yang gemar bekerja keras, tetapi tidak kelebihan atau kekurangan dalam apa yang ia konsumsi.”
(HR. Ahmad)
12. Menghindari penggunaan pakaian ketat
Pakaian ketat dapat meningkatkan suhu pada area genital dan dapat mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari penggunaan pakaian ketat. Sebagaimana hadits berikut:
“Janganlah kalian memakai pakaian yang tipis dan janganlah membawa sesuatu yang tipis, karena sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang yang berpakaian atau membawa barang-barang yang tipis.”
(HR. Abu Daud)
13. Melakukan olahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesuburan. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya orang yang sehat lebih banyak nikmatnya daripada orang yang sakit.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
14. Menghindari paparan bahan kimia berbahaya
Paparan bahan kimia berbahaya seperti pestisida, bahan kimia rumah tangga, dan bahan kimia industri dapat mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari paparan bahan kimia berbahaya. Sebagaimana hadits berikut:
“Janganlah kamu mencelakai dirimu sendiri.”
(HR. Ahmad dan Abu Daud)
15. Menghindari pengobatan yang tidak jelas asal-usulnya
Pengobatan yang tidak jelas asal-usulnya dapat membahayakan kesehatan dan kesuburan. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari pengobatan yang tidak jelas asal-usulnya. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya Allah SWT tidak menurunkan suatu penyakit kecuali Dia juga menurunkan obat bagi penyakit tersebut.”
(HR. Ahmad)
16. Membaca Ayat Kursi setiap hari
Membaca Ayat Kursi setiap hari dapat membantu menghindari gangguan jin dan memperkuat iman pasangan suami istri. Sebagaimana hadits berikut:
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.”
(HR. Bukhari)
17. Mengonsumsi madu dan habbatussauda
Madu dan habbatussauda dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur. Pasangan suami istri disarankan untuk mengonsumsi madu dan habbatussauda secara teratur. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya madu itu adalah obat bagi segala penyakit.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
18. Membaca Surat Yusuf setiap hari
Membaca Surat Yusuf setiap hari dapat membantu meningkatkan kesuburan pasangan suami istri. Sebagaimana hadits berikut:
“Barangsiapa yang membaca Surat Yusuf pada setiap malam Jumat, maka dia akan selalu dalam perlindungan Allah SWT dan akan diberikan keberkahan dalam rezekinya.”
(HR. Ibnu Sunni)
19. Menghindari makanan yang mengandung hormon
Makanan yang mengandung hormon dapat mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung hormon. Sebagaimana hadits berikut:
“Sesungguhnya Allah SWT itu baik dan Dia menyukai yang baik. Dia berkenan kepada hal-hal yang baik, dan Dia menyukai yang baik.”
(HR. Muslim)
20. Memperbanyak sedekah
Memperbanyak sedekah dapat membantu memperbaiki keadaan pasangan suami istri yang sedang mengalami kesulitan dalam mendapatkan anak laki-laki